Selasa, 30 September 2025

Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Daftar Kecelakaan Kereta Api di Indonesia, Ada Peristiwa yang Tewaskan 139 Orang

Tadi pagi terjadi tabrakan dua kereta di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, tepatnya pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.

Tribun Jabar/ Lutfi AM
Kereta Api Turangga Gubeng Surabaya Tujuan Kota Bandung dan Kereta Lokal Bandung Cicalengka Tabrakan, di Kampung Cikuya, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) pagi. 

Total 254 luka-luka dengan rincian 170 orang dirawat di rumah sakit dan 84 orang luka ringan.

3. Tabrakan KRL di Ratu Jaya Depok (1993)

Kecelakaan bermula dari kesalahan informasi antara petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) di pemberangkatan Stasiun Depok Lama dan Stasiun Citayam.

Petugas memberangkatkan KRL dari Depok Lama tanpa memberitahu kepada petugas di Citayam.

Petugas di Citayam memberangkatkann KRL sehingga dua kereta yang berlawanan arahpun saling bertabrakan. Sebagai catatan, kereta pada tahun ini masih menggunakan jalur tunggal.

Dalam perstiwa tersebut, sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 100 orang terluka dalam kecelakaan Kereta Rel Listrik (KRL) Ratu Jaya Depok.

4. Tabrakan Kereta Api Empu Jaya (2001)

Pada 25 Desember 2001, kecelakaan parah kembali terjadi. Kali ini, KA 146 Empu Jaya menabrak KA 153 Gaya Baru Malam Selatan yang sedang menunggu bersilangan di stasiun Ketanggungan Barat, Brebes, Jawa Tengah.

Kecelakaan yang menewaskan 45 orang itu murni kesalahan masinis KA Empu Jaya, yang tak mengurangi kecepatan saat melewati sinyal aspek kuning dan tak berhenti saat lampu merah.

5. Tabrakan Kereta Api Kertajaya (2006)

Pada 15 April 2006, KA Sembrani dan KA Kertajaya bertabrakan di Stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah.

Saat itu, KA Sembrani melayani rute Jakarta Gambir-Surabaya Pasar Turi, sedangkan KA Kertajaya relasi Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi.

Dilansir dari laporan yang diterbitkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kecelakaan kereta api tersebut mengakibatkan 14 orang meninggal dan 26 lainnya mengalami luka-luka.

Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan juga berakibat pada kerusakan dua rangkaian kereta api, baik Sembrani dan Kertajaya.

6. Tabrakan Kereta Api Argo Bromo Anggrek (2010)

KA Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang ditabrak oleh KA Argo Bromo jurusan Jakarta-Surabaya pukul 02.45 WIB. Saat itu, KA Senja Utama berhenti di jalur tiga di Stasiun Petarukan, Desa Serang, Pemalang, Jawa Tengah.

Sebanyak 35 orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Harian Kompas, 3 Oktober 2010 menyebutkan, pertolongan warga sekitar menjadi uluran tangan pertama yang diterima.

Bahkan bantuan medis baru tiba di lokasi kejadian sekitar setengah jam kemudian. Kondisi ini diperparah kala alat berat yang digunakan untuk evakuasi baru datang pukul 07.00 dan didatangkan dari Tegal.

7. Tragedi Bintaro II (2013)

Tragedi terjadi lagi di Bintaro pada 2013. Tragedi tersebut dikenal dengan nama Tragedi Bintaro II. Saat itu, KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan nomor 1131 berangkat dari Serpong pukul 11.01 WIB.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved