Gratis, Masyarakat Bisa Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Agustus 2023

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, masyarakat bisa menikmati uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Agustus 2023.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPR RI, Jumat (9/6/2023).

"Sound barrier hampir semua selesai, kita akan lihat nanti kereta api cepat ini. Nanti akan kita siapkan bulan Agustus untuk rakyat sekitar yang tinggal di rel kereta api," kata Luhut.

Baca juga: Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Diuji Coba 300 Km Per Jam pada Bulan Ini

Dikatakan Luhut, pada uji coba KCJB untuk masyarakat ini tidak dipungut biaya apapun atau gratis. Nantinya, lanjut Luhut, perjalanan akan ditempuh dengan kecepatan 350 kilometer per jam menuju Bandung.

"Jadi nanti mereka akan sampaikan gratis. Sambil mencoba ini dan itu akan capai 350 kilometer per jam," jelas dia.

Sementara itu, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, tahap awal Kereta Api Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan soft launching.

Nantinya masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam.

"Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek," ujar Emir dalam keterangannya.

"Serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," lanjutnya.

Emir mengatakan, masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023.

Adapun terkait tata cara dan skema pendaftaran untuk masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional, tengah dibahas dan akan segera diumumkan.

Pada masa pengenalan tersebut, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang jumlahnya masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap.

Selanjutnya pengoperasian KCJB akan dijalankan secara normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.