Angkasa Pura II Perkirakan 5,25 Juta Penumpang Pesawat Ramaikan Periode Lebaran 2023

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) menghitung perkiraan traffic pesawat pada periode angkutan Lebaran 2023 mulai H-10 sampai dengan H+10.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, panjangnya waktu periode itu menyesuaikan situasi untuk kegiatan pos angkutan Lebaran karena termasuk Bandara Soekarno Hatta.

Diketahui, Bandara Soekarno Hatta adalah yang terbesar menjadi simpul dari pergerakan traffic pesawat domestik, sehingga AP II perlu melakukan satu kondisi disebut operation stress test.

Baca juga: Angkasa Pura I Prediksi Jumlah Penumpang Mudik Angkutan Lebaran 2023 Mencapai 3,38 Juta Orang

Sementara, pergerakan total pesawat dalam periode H-10 sampai dengan H+10 diperkirakan kurang lebih 36.000 atau naik 11 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2022.

"Kemudian, penumpang itu kurang lebih sekira 5,25 juta atau naik 25,4 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2022," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Awaluddin menambahkan, berdasarkan data perkiraan ini, situasi angkutan Lebaran 2019 atau sebelum pandemi sudah sama dengan pada 2023 ini.

Selain itu, AP II memperkirakan puncak arus mudik pada H-1 Hari Raya Idulfitri atau pada 21 April, walaupun sudah ada penetapan libur bersama dimajukan pada tanggal 19 April 2023.

"Mudah-mudahan, situasi ini bisa memecah traffic, sehingga pada saat itu perkiraan kami di seluruh bandara kita ada kurang lebih 1.861 penerbangan dengan 263.000 pergerakan penumpang pada hari itu bisa terpecah sebagian ke tanggal 19. Lalu, khusus puncak arus balik, kami prediksi pada H+7 atau 30 April dengan pergerakan pesawat kurang lebih 1.747 dan pergerakan penumpang kurang lebih sekira 255.000," pungkas Awaluddin.