Paviliun Indonesia Sambut Delegasi di WEF 2023, Ini Sejumlah Rencana Investasi Asing di RI
pintu Paviliun Indonesia terbuka bagi seluruh delegasi negara yang turut serta dalam kegiatan World Economic Forum.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, beberapa waktu lalu telah meresmikan Paviliun Indonesia pada gelaran World Economic Forum (WEF) yang berlangsung pada 16 hingga 20 Januari 2023 di Swiss.
Bahlil menyampaikan Paviliun Indonesia 2023 ini memiliki tema "Sustainable Economic Transformation through Downstream Industry and Inclusive Partnership".
Kata dia, agenda Pemerintah Indonesia selaras dengan Leader’s Declaration G20 lalu yang dimuat dalam paragraf ke-37 tentang pentingnya mendorong nilai tambah melalui investasi yang berkelanjutan dan inklusif di sektor-sektor dengan produktivitas tinggi.
Baca juga: Sederet Elit Politik Global Lewatkan Davos, Mulai dari Joe Biden, Xi Jinping hingga Vladimir Putin
Seperti hilirisasi industri, perdagangan barang dan jasa secara digital, serta mendorong kolaborasi antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi/BKPM terus berkomitmen dalam mendukung agenda investasi berkelanjutan. Melalui hilirisasi, pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan yang lebih inklusif, adil, merata serta mengedepankan kolaborasi terutama dengan pengusaha UMKM lokal," kata Bahlil, dikutip Sabtu (21/1/2023).
Penyelenggaraan Paviliun Indonesia 2023 ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KADIN dan didukung oleh Kementerian/Lembaga lainnya.
Bahlil mengatakan, pintu Paviliun Indonesia terbuka bagi seluruh delegasi negara yang turut serta dalam kegiatan World Economic Forum.
"Pavilion ini akan menjadi Rumah Indonesia, rumah kita bersama, untuk menampilkan dan berdiskusi terkait berbagai perkembangan dan capaian yang dimiliki Indonesia kepada seluruh pengunjung. Pintu Paviliun Indonesia ini terbuka lebar bagi seluruh delegasi WEF 2023 yang hadir di Davos, Swiss pada kesempatan ini," katanya.
Bahlil menegaskan, selama penyelenggaraan Paviliun Indonesia ini, akan dihadirkan sejumlah diskusi panel yang akan diisi oleh berbagai narasumber dari Kementerian/Lembaga maupun asosiasi dunia usaha.
Baca juga: Daftar Pemimpin Dunia yang Hadiri World Economic Forum 2023 di Davos, Swiss
Adapun topik pembahasan tersebut mengenai hilirisasi, peluang investasi berkelanjutan, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Berikut sejumlah rencana investasi asing yang masuk ke Indonesia.
Rencana Kerja Sama Pengembangan Ekosistem Baterai Listrik RI dan Polandia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Polandia, Magdalena dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023 di Swiss.
Bahlil memaparkan, pertemuan ini membahas tentang peningkatan kerja sama antara kedua negara di bidang keuangan dan pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Kata dia, Indonesia dan Polandia dapat berkolaborasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dari masing-masing negara.
"Kerja sama antara Indonesia dan Polandia ini masih banyak peluangnya untuk ditingkatkan lagi. Apalagi
Polandia itu negara produsen baterai listrik terbesar di Eropa. Ini kesempatan bagi kita untuk berkolaborasi," kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Forum WEF Davos Resmi Digelar, Ancaman Resesi Pasar Global Jadi Topik Panas
Selain itu, Menteri Bahlil dan Menteri Magdalena juga menyepakati peningkatan kerja sama di bidang keuangan antara kedua negara, termasuk memfasilitasi upaya pemerintah Polandia untuk mempromosikan penjualan surat berharga atau obligasinya.
Kedua menteri itu turut membahas perihal dinamika terkait global minimum tax treaty (perjanjian pajak minimal global).
Adapun Menteri Keuangan Polandia, Magdalena berujar, pihaknya menyambut baik peluang peningkatan kerja sama yang ditawarkan, terutama pada pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Dia mengaku akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai peluang kerja sama ekosistem baterai kendaraan listrik tersebut.
"Kami berterima kasih atas kesempatan kerja sama dengan Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat
berlangsung lancar untuk jangka waktu yang panjang," kata Magdalena.
"Perihal peluang kolaborasi pada bidang pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Polandia siap untuk membahas lebih lanjut dan menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia," lanjutnya.
Eks Perdana Menteri Inggris Beri Sinyal Positif Investasi di IKN
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, sinyal-sinyal positif dari investor asing untuk melakukan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut tergambar dalam pertemuan Bahlil Lahadalia dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair , yang membahas terkait prospek dan tantangan investasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Bahlil, meski kondisi perekonomian global tengah dalam ketidakpastian, namun kondisi itu tak berlaku pada perekonomian Indonesia.
Dia mengaku, realisasi investasi tahun 2022 bisa tercapai sesuai target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Minat investasi asing untuk pembangunan IKN saat ini menunjukkan sinyal yang positif dari berbagai negara, namun mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus menerus," kata Bahlil dikutip Jumat (20/1/2023).
Bahlil berujar, pihaknya telah membuat formula promosi investasi dan hilirisasi investasi di pemerintahan untuk memudahkan investor dalam proses investasi.
"Formula di pemerintahan ini lebih banyak kita selesaikan di “warung kopi” daripada di kantor Kementerian Investasi. Apalagi, investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena karena IRR (Internal Rate of Return)-nya pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman," tuturnya.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan, luasnya jejaring investor dunia yang dimiliki oleh Tony Blair akan sangat bermanfaat dalam menjaring minat investasi asing ke Indonesia dan juga mempertemukan investor dalam negeri dengan mitra asing.
Untuk itu, Kementerian Investasi/BKPM akan memberikan dukungan berupa fasilitasi investor dan seleksi mitra lokal yang tepat.
Disisi lain, Tony Blair menanggapi hal tersebut dengan menyatakan komitmennya dalam mendukung terwujudnya IKN.
Tony mengaku, ketertarikan investor terhadap IKN juga diharapkan bisa terus berlanjut. Dia juga berujar untuk memberikan dukungannya sampai dengan terealisasi. Bahkan, dukungan kolaborasi juga dapat diberikan melalui investasi di luar IKN.
"Jadi memang minat investor untuk masuk ke Indonesia ini sangat besar Pak. Hal itu tidak terlepas dari peran besar Pak Menteri untuk mendatang para investor ke Indonesia dengan sinyal positif," ungkap Tony.
Rencana Investasi Cargill Untuk Kerja Sama Mitra Lokal
Setelah proyek penggilingan jagung basah di Pasuruan, Jawa Timur dengan total investasi USD100 juta diresmikan pada September 2022 lalu, Kementerian Investasi/BKPM mendorong agar proyek industri penyulingan kelapa sawit di Lampung senilai USD 200 juta dapat direalisasikan tepat waktu.
Selain itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya turut menawarkan investasi melalui konsep kerja sama dengan mitra lokal atau UMKM dalam menyuplai bahan baku.
Kata dia, pemerintah bakal membantu penyelesaian masalah investasi terkait bahan baku yang dihadapi oleh Cargill melalui koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait.
Hal itu dia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Executive Chair Cargill David Maclennan di sela World Economic Forum.
"Saya tawarkan kepada Cargill suatu konsep agar bekerjasama dengan mitra lokal dalam menyuplai bahan baku untuk pabrik. Yang penting kan ada kepastian bahan baku dengan harga yang kompetitif, sehingga tidak terjadi persoalan kesulitan bahan baku. Sangat disayangkan untuk investasi sebesar ini," kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Sabtu (21/1/2023).
Sementara itu, Executive Chair Cargill David Maclennan memberikan respon positif terhadap tawaran Menteri Bahlil.
David berujar, proyek industri penyulingan kelapa sawit dapat selesai tahap konstruksinya pada Maret 2023. Lalu, masuk tahap pengujian dalam beberapa bulan setelahnya dan masuk ke fase komersial.
"Kementerian Investasi telah menjadi pendukung terbaik bagi investasi kami. Kami telah menjadi mitra Indonesia selama 40 tahun lebih dan kami berkomitmen untuk hadir dalam jangka waktu yang panjang di Indonesia. Kami ingin mendukung petani Indonesia. Kami pun tentu lebih memilih bahan baku lokal daripada impor," jelas David.
PKS Desak Pemerintah Evaluasi Aturan BBM Non-Subsidi karena Dinilai Rugikan Masyarakat |
![]() |
---|
Bos Pertamina Ungkap Racikan BBM SPBU Swasta di Tengah Kelangkaan Pasokan |
![]() |
---|
Pertamina Ramai, SPBU Swasta Lengang: Kontras Tajam di Tangsel |
![]() |
---|
Dua Pekerja Freeport Ditemukan Tertimbun Lumpur, Jenazah Sudah Dievakuasi, 5 Lainnya Masih Dicari |
![]() |
---|
DPR Desak Pemerintah Longgarkan Impor BBM, Pertamina Diminta Tak Monopoli Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.