Senin, 29 September 2025

Penggunaan Bandara Kertajati Tidak Maksimal, Anggota DPR Minta PUPR Lakukan Revitalisasi

Karena itu, ucap Mulyadi, PUPR diharapkan bisa melakukan sinergi untuk membantu revitalisasi dan memanfaatkan Bandara Kertajati.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi Bandara Kertajati 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyoroti pemanfaatan Bandara Kertajati saat rapat kerja bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bandara Kertajati yang telah dibangun menggunakan anggaran Rp 2,6 triliun dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal.

Karena itu, ucap Mulyadi, PUPR diharapkan bisa melakukan sinergi untuk membantu revitalisasi dan memanfaatkan Bandara Kertajati.

"Kalau (proyek tol) Cisumdawu jadi seharusnya Kertajati lebih optimal," ucap Mulyadi saat rapat kerja dengan Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Jalur Arteri Kadipaten Menuju Gerbang Tol Kertajati Terpantau Sepi Pemudik di H-4 Lebaran

Sampai saat ini Progres pembangunan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu telah mencapai 89 persen, tol ini akan menambah akses jalur ke Kertajati.

Mulyadi menjelaskan, salah satu upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan Bandara Kertajati adalah dengan membangun pusat manasik haji dan umrah Kertajati.

"Di sana dibangun pusat manasik haji dan umrah, ada miniatur masjidil haram, miniatur masjid nabawi, bahkan jabal uhud dan segala macam," terang Mulyadi.

Mulyadi mengatakan membuat pusat haji dan umrah Indonesia di Kertajati bisa terjadi. Karena luasnya lebih dari seribu hektar dan itu bisa menjadi ikon Indonesia yang baru,

"Di samping menjadi destinasi religi," kata Mulyadi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan