Senin, 29 September 2025

Senin Pagi, Pergerakan Rupiah Kian Melemah Terhadap Dolar AS Dekati Level Rp14.900

Nilai tukar rupiah yang melemah selama beberapa hari terakhir ini karena sentimen the Fed.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang di Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kian melemah seiring kuatnya sentimen negatif dari The Fed. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada Senin pagi (22/8/2022).

Mengutip data Bloomberg sekitar pukul 09.08 WIB, rupiah berada di level Rp14.895.

Sebelumnya pada penutupan Jumat (19/8/2022), mata uang Garuda di level Rp14.838.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan, nilai tukar rupiah yang melemah selama beberapa hari terakhir ini karena sentimen the Fed.

Baca juga: The Fed Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga Acuan 50 Bps di Pertemuan September 

"Notulen Rapat the Fed yang dirilis kamis dinihari mengindikasikan bahwa the Fed masih akan menaikan suku Bunga acuannya tahun ini karena the Fed belum melihat inflasi AS menurun signifikan," ucap Ariston kepada Tribunnews belum lama ini.

"Selain itu, Para petinggi Bank Sentral AS melemparkan komentar yang mendukung kenaikan suku Bunga acuan AS ke depan karena tingkat inflasi AS yang masih tinggi," sambungnya.

Ariston mengatakan, pasar juga mengkhawatirkan perlambatan ekonomi di China yang bisa mempengaruhi perekonomian negara lainnya, di mana hal ini juga mendorong pasar masuk ke aset aman dolar AS.

"Di sisi lain, rilis data transaksi berjalan Indonesia kuartal II-2022 yang surplus, hal ini membantu menahan pelemahan rupiah," pungkas Ariston.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan