Kamis, 2 Oktober 2025

Kondisi Properti Masih 'Wait and See' Meski Terjadi Pemulihan Ekonomi

Industri sektor properti masih bergerak stagnan, meski situasi perekonomian nasional mulai mengalami perbaikan

Editor: Sanusi
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri sektor properti masih bergerak stagnan, meski situasi perekonomian nasional mulai mengalami perbaikan setelah tertekan pandemi Covid-19.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, tren harga properti sepanjang kuartal I 2022 masih stagnan secara kuartalan, yang diikuti turunnya suplai properti karena dipengaruhi turunnya permintaan.

"Data Rumah.com Indonesia Property Market Index kuartal II 2022 menunjukkan tren indeks harga properti masih stagnan dengan kenaikan di bawah 1 persen secara kuartalan," kata Marine, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Pasar Properti Menggeliat, Central Group Bangun Villa dan Resort Mewah di Batam

"Tren negatif juga berlanjut pada indeks suplai, yang turun sebesar 0,3 persen secara kuartalan. Tren permintaan juga mengalami penurunan yang mungkin dipengaruhi oleh fokus konsumen pada Hari Raya Idul Fitri 2022," sambung Marine.

Menurut data Rumah.com Indonesia Property Market Index kuartal I 2022, indeks harga properti nasional terlihat stagnan pada kuartal pertama 2022, dengan kenaikan hanya sebesar 0,4 persen (quarter-on-quarter).

Namun secara tahunan, tren ini masih menunjukkan kenaikan sebesar 5 persen.

Tren indeks harga properti tertahan terutama karena stagnansi harga apartemen, di mana indeks harga apartemen belum bergerak sejak kuartal I 2021.

Baca juga: Dorong Penjualan Lebih Masif, Millennium City Gandeng Empat Bank dan 500 Agen Properti

Sementara itu, harga rumah tapak menunjukkan kenaikan 1,2 persen (quarter-on-quarter) dan 6 persen (year-on-year).

"Sementara itu di sisi suplai, penyedia properti terlihat bersikap wait and see. Hal ini dipertegas oleh pergerakan indeks suplai properti nasional," ucapnya.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Index kuartal II 2022 menunjukkan bahwa indeks suplai properti nasional pada kuartal pertama 2022 turun sebesar 0.3 persen (quarter-on-quarter) namun naik tipis sebesar 5 persen secara tahunan.

Dari sisi konsumen, permintaan untuk properti hunian pada kuartal pertama tahun ini juga turun sebesar 1,7 persen (quarter-on-quarter).

Secara keseluruhan, kata Marine, tren penurunan suplai maupun tren penurunan permintaan mungkin dipengaruhi fokus konsumen yang melakukan mudik pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2022 dan menjadi fokus utama pengeluaran masyarakat.

"Sehingga penyedia suplai tampak mengantisipasinya dengan menurunkan suplai properti," katanya.

Marine menyimpulkan, situasi pasar properti pada kuartal pertama 2022 dipengaruhi euforia Hari Raya Idul Fitri dan tradisi mudik, yang sempat terhalang dalam dua tahun terakhir.

Para penyedia suplai, baik pengembang maupun penjual properti seken tampaknya menahan diri.

Sementara itu Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan (Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate) sebesar 3,5 persen pada Mei 2022.

Suku bunga acuan 3,5 persen adalah yang terendah sepanjang sejarah Indonesia dan telah dipertahankan dalam level ini selama 15 bulan terakhir.

Bank Indonesia masih menahan tingkat suku bunga acuan diperkirakan untuk tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.

Sedangkan suku bunga kredit pemilikan hunian sedang mengalami penurunan. Suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi 7,9 persen dalam tiga bulan terakhir dan suku bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) terjaga pada 7,9 persen.

"Dengan situasi ekonomi nasional yang terlihat semakin stabil, permintaan akan properti bisa kembali naik pada kuartal mendatang karena stimulus pemerintah terkait potongan pajak pertambahan nilai (PPN) dan DP nol persen yang masih berlaku," katanya.

"Pemerintah sebaiknya juga perlu mempertimbangkan pasar properti seken karena sama sekali belum merasakan insentif dari pemerintah sejak masa pandemi ini,” tambah Marine.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved