Jumat, 3 Oktober 2025

Teten Masduki: akan Terjadi Konflik Sosial Jika Semua Sektor Ekonomi Dikuasai Pemodal Besar

Penguasaan usaha besar dalam bisnis digital perlu dicegah. Bisnis digital perlu diproteksi dari praktik-praktik yang dapat merugikan UMKM.

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Dewi Agustina
Sekretariat Presiden
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin target Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar 30 juta UMKM masuk pasar digital pada 2024 akan tercapai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan konglomerasi hingga penguasaan usaha besar atas sektor bisnis e-commerce di Indonesia harus dicegah dan diminimalisasi. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM tumbuh dalam bisnis berbasis digital tersebut.

Teten Masduki dalam keterangannya menilai penguasaan usaha besar di dalam bisnis e-commerce atau bisnis digital Indonesia memang masih berpeluang terjadi bahkan sangat terbuka lebar.

Sayangnya ketika penguasaan oleh usaha besar itu terjadi, maka UMKM yang ada dalam bisnis digital jelas akan kalah bersaing.

Teten mengatakan, penguasaan usaha besar dalam bisnis digital perlu dicegah. Bisnis digital perlu diproteksi dari praktik-praktik yang dapat merugikan UMKM.

"Usaha besar cukup hanya menyediakan aplikasi kemudian menjual produknya sendiri. Akan terjadi konflik sosial apabila semua sektor ekonomi dikuasai pemodal besar," ungkap Teten.

Bisnis online mengalami lompatan besar dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: Dorong Digitalisasi, Kementerian Kominfo Berikan Paket Data Selama Enam Bulan kepada UMKM

Hal itu disebabkan, tradisi dan cara berbelanja masyarakat yang mulai berubah dari cara konvensial ke belanja online baik masyarakat di perkotaan sampai pedesaan.

Hal itu mendorong pelaku usaha yang masuk ke bisnis digital meningkat tajam.

Saat ini UMKM onboarding ke dalam ekosistem digital telah mencapai 18,5 juta UMKM, atau tumbuh 131 persen semenjak sebelum pandemi.

Angka itu ditargetkan bisa menembus hingga 30 juta UMKM onboarding digital pada 2024.

Teten Masduki menegaskan tingginya jumlaha UMKM yang masuk dalam bisnis online perlu dijaga agar terus survive, karena pemerintah sedang memacu jumlah UMKM yang masuk bisnis online agar terus bertumbuh.

UMKM diharapkannya jangan sampai kalah tarung sebelum bertanding karena harus bersaing dengan pelaku usaha besar di pasar bebas.

Baca juga: Pemerintah Komitmen Jadikan Presidensi G20 Ajang Promosi Produk Koperasi dan UMKM

Sejumlah negara juga sudah menerapkan proteksi bagi UMKM saat memasuki bisnis digital.

Ia mengacu pada India yang menurutnya bisa menjadi salah satu referensi dalam memproteksi bisnis digital khusus untuk UMKM sebagai upaya penumbuhan iklim usaha yang kondusif, fair, sekaligus bentuk keberpihakan pemerintah terhadap bisnis rakyatnya.

"Kita bisa belajar salah satunya kepada India sebagai salah satu negara yang telah memproteksi bisnis digitalnya dari persaingan yang tidak seimbang antara usaha besar dengan UMKM," ujar Teten Masduki.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved