Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Minyak Goreng

Pimpinan Komisi VI Minta Mendag Percepat Stabilisasi Harga Minyak Goreng

Muhammad Lutfi dan jajarannya diminta terus melakukan percepatan stabilisasi harga minyak goreng sesuai harga eceren tertinggi

Editor: Sanusi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
MINYAK GORENG - Warga sedang antri saat membeli minyak goreng yang digelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/2/2022). Minyak goreng dijual Rp 14 Ribu/liter dan pembelian dibatasi 1 liter per orang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan jajarannya terus melakukan percepatan stabilisasi harga minyak goreng sesuai harga eceren tertinggi (HET).

“Seluruh jajaran Kemendag harus turun langsung, cek lapangan, Jangan sampai masalah minyak goreng ini berlarut. Apalagi sekitar satu bulan lagi, awal april sudah mulai masuk puasa Ramadan,” kata Martin dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Kunjungi Lampung, Mendag Lutfi Janjikan Ketersediaan Minyak Goreng

Martin mengaku mendapat aduan dari masyarakat mengenai kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.

Martin lalu berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk segera dilaksanakan operasi pasar di Dapil Sumut II agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

“Saya sudah minta Kemendag melakukan operasi pasar di beberapa kabupaten atau kota yang ada dapil saya. Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai Anggota DPR RI kepada konstituen saya. Tugas saya untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” kata Martin.

Baca juga: Pemkot Prabumulih Sumsel Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

Atas koordinasi tersebut, Martin bersama Kementerian Perdagangan yang merupakan mitra Komisi VI melakukan operasi pasar minyak goreng di Labuhanbatu Raya yang meliputi Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.

Operasi pasar tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak 24 Februari 2022 dengan menyediakan 6 ton minyak goreng dalam 6 ribu kemasan.

Operasi pasar ini telah dilaksanakan di Pasar Rakyat Aek Kanopan (Kabupaten Labuhanbatu Utara), Kelurahan Aek Paing, Kelurahan Cendana dan Kelurahan Sidorejo (Kabupaten Labuhanbatu), serta di Kotapinang (Kabupaten Labuhanbatu Selatan).

"Operasi minyak goreng ini juga akan dilanjutkan di kabupaten dan kota lainnya selaras dengan program pemerintah untuk memastikan harga eceran tertinggi tercapai di seluruh Indonesia,” papar Martin.

Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung berharap adanya penambahan operasi pasar minyak goreng kembali mengingat ketidakstabilan harga dan ketersediaan minyak goreng masih terjadi hingga saat ini.

"Ada dua ton minyak goreng dalam kemasan yang diterima masyarakat Labuhanbatu Utara. Ini sangat membantu di tengah kondisi kelangkaan saat ini,” ujar Samsul.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved