Jumat, 3 Oktober 2025

Kemenparekraf Siapkan Cabin dan Tenda Antisipasi Lonjakan Penonton MotoGP 2022

Menparekraf Sandiaga Uno berujar akomodasi menjadi satu di antara isu utama untuk perhelatan MotoGP

AFP/BAY ISMOYO
Ilustrasi: Pembalap Kawasaki asal Inggris Jonathan Rea (kanan) dan pebalap Yamaha Turki Toprak? Razgatlioglu (tengah) bersaing dalam balapan pertama Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 21 November 2021. (BAY ISMOYO/AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan cabin dan tenda untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menparekraf Sandiaga Uno berujar akomodasi menjadi satu di antara isu utama untuk perhelatan MotoGP. Sebab, ucap Sandiaga, diprediksi akan ada peningkatan antara 5 sampai 10 kali lipat kunjungan ke Lombok.

"Jadi, dari data tersebut kami coba merancang sejumlah antisipasi lonjakan turis di MotoGP," ucap Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Mulai Dijual 6 Januari, Harga Tiket Moto GP Mandalika Rp 115 Ribu Hingga Rp 2,5 Juta

Sandiaga memaparkan, Kemenparekraf tengah memastikan kesiapan homestay yang ada di sekitar kawasan sirkuit.

Desa wisata dan produk ekonomi kreatif pun terus dimantapkan kesiapannya sehingga MotoGP menjadi gelaran di 2022 yang berjalan dengan baik. Sedangkan, untuk mengantisipasi cuaca, teknologi dan modifikasi cuaca akan ditingkatkan kesiapannya.

"Saat hujan di World Superbike, itu jadi pelajaran penting sekali buat kami untuk bisa lebih mengantisipasi, sehingga dapat memitigasi masalah dengan baik," tutur Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menuturkan kesiapan akomodasi untuk peserta dan pengunjung di MotoGP sudah semakin matang.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Sandi: Perlu Treatment Khusus Demi Terciptanya Lapangan Pekerjaan

Kemenaprekraf berkolaborasi dengan Bobobox untuk cabin 100-200 unit. Mereka juga bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

"Untuk berusaha mencari solusi terhadap keterbatasan jumlah kamar, dan Bobobox berusaha membangun 100-200 cabin, masing-masing cabin bisa diisi 2 orang," tuturnya.

Selain itu, Kemenparekraf juga menggandeng Eiger dengan membangun tenda temporer untuk mengakomodir lonjakan pengunjung, berkaca dari World Superbike 2021.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved