Sabtu, 4 Oktober 2025

Kemenperin Proyeksi Pertumbuhan Manufaktur pada 2022 Capai 4,5-5 Persen

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksikan pertumbuhan industri pada 2022 bisa mencapai angka 4,5-5 persen.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
ISTIMEWA
Ilustrasi: Industri Manufaktur 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum menunjukkan ujungnya dan kemungkinan besar masih akan menyertai perjalanan Indonesia dalam mengakselerasi pembangunan industri manufaktur di 2022.

Akan tetapi, berbekal pengalaman dan pelajaran yang diperoleh selama menghadapi pandemi Covid-19 sejak 2020, optimisme menghadapi tahun 2022 makin besar.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksikan pertumbuhan industri pada 2022 bisa mencapai angka 4,5-5 persen.

Baca juga: Menperin Sebut PMI Manufaktur Indonesia pada Desember 2021 Masih Akan Tetap Ekspansif

"Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional, kami menargetkan pertumbuhan industri manufaktur sebesar 4-4,5 persen pada tahun 2021 ini, dan sebesar 4,5-5 persen pada tahun 2022," tutur Agus dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 dan Outlook 2022 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Sejalan hal tersebut, nilai ekspor industri manufaktur ditargetkan pada kisaran 170-175 miliar dolar AS pada tahun 2021 dan akan mencapai 175-180 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Baca juga: Mengenal Factory Automation, Terobosan Mantap pada Industri Manufaktur di Era New Normal

Sementara pada nilai investasi, Kemenperin menargetkan sebesar Rp 280-290 triliun pada tahun 2021 dan sebesar Rp 300-310 triliun pada 2022.

"Kami juga menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 20,84 juta orang di tahun 2022," ungkap Menperin.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved