Sabtu, 4 Oktober 2025

Garap Industri 3D Printing, Inspria Kreatif Bangun Pabrik Printer Lokal

Pada teknik cetak 3D, materi cetak digabung menggunakan kontrol komputer untuk membuat tampilan lebih nyata dalam format tiga dimensi.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
ist
Aktivitas di PT Inspira Kreatif, perusahaan lokal perakit 3D printer dan komponennya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri 3D Printing atau cetak 3D belakangan makin populer di dunia industri dan sektor pendidikan.

Pada teknik cetak 3D, materi cetak digabung menggunakan kontrol komputer untuk membuat tampilan lebih nyata dalam format tiga dimensi.

Umumnya material yang dipakai adalah plastik, namun dengan kemajuan teknologi, materi yang digunakan kini meluas, mulai dari metal, keramik, bahkan bio-material.

Sugianto Kolim, pendiri PT Inspria Kreatif Infinia mengatakan, pihaknya serius menggarap bisnis printing 3 dimensi ini di Indonesia.

“Kami membangun industri ini secara serius, karena kami yakin tren ke depan memiliki prospek yang sangat bagus dan dibutuhkan oleh industri, baik skala rumahan maupun skala besar," kata Sugianto dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Industri Makanan dan Minuman Diminta Perkuat Nilai Tambah Petani, Peternak dan UMKM

Pihaknya membangun satu-satunya pabrik 3D printer lokal yang tidak hanya merakit 3D printer, serta merancang printer beserta komponen-komponennya.

Perusahaannya juga akan berekspansi dengan menambah model sehingga lebih banyak lagi pilihan yang dipasarkan.

Baca juga: Ikut Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Industri Otomotif Tumbuh 81 Persen

Dia menjelaskan, perusahaannya mampu merancang 3D printer lokal, karena hampir semua komponen plastic 3D printer dibuat dengan mesin 3D printer industri dengan presisi tinggi.

"Jadi tidak lagi melalui proses injeksi yang biaya awalnya lebih mahal," katanya.

Baca juga: Pindad Dorong Implementasi IA ITB di Industri Manufaktur Pertahanan

Sugianto menambahkan, tahun 2021 ini Inspira Academy melahirkan 3D Pintar yaitu 3D Printer Edukasi dengan kurikullum berbasis STEAM yang terintegrasi dan berjenjang sehingga siap digunakan oleh Sekolah di Indonesia dari TK-SMA.

Akademi ini juga menyiapkan 3D Printer dan materi pelatihan untuk pekerja lepas sampai dengan Industri dengan sistem daring yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Kabupaten Ciamis menjadi kabupaten pertama di Indonesia dalam menerapkan cetak 3D dalam pengembangan SDM dengan program Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik berbasis STEAM yang dicetuskan Bupati Ciamis Dr.H. Herdiat Sunarya.

Program ini menyasar 1000 guru yang akan dilaksanakan bertahap selama 3 tahun sebagai upaya transfer knowledge kepada tenaga pengajar dan siswa.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved