Sandiaga: Peningkatan Kunjungan Wisatawan Ke Bali Jadi Bukti Para Pelaku Parekraf Terus Beradaptasi
Sandiaga Uno menyebut, banyak capaian yang patut disyukuri dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) sepanjang 2021.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut, banyak capaian yang patut disyukuri dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) sepanjang tahun 2021.
Sandiaga mencontohkan, bagaimana peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali terus terjadi saat ini.
"Hal ini menunjukkan bahwa seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif dapat beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang kini juga semakin membaik," kata Sandiaga saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi (Rakornis) Kemenparekraf, Selasa (21/12/2021).
Sandiaga menyampaikan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) terhadap industri parekraf juga terus meningkat hingga mencapai lebih dari 6.700 industri telah tersertifikasi di tahun ini.
Baca juga: Sandiaga Ajak Segenap Pihak Bahu-membahu Gerakkan Sektor Pariwisata
Ia menyebut, lebih dari 11 ribu sertifikat sejak tahun 2020.
Meski demikian, Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengakui ada banyak tantangan yang dihadapi Kemenparekraf mulai dari segi pembuatan, desain, formulasi, implementasi, dan eksekusi kebijakan.
"Apa yang telah kita rencanakan dan lakukan di tahun 2021 ini yang kita ingin evaluasi. Kita juga tidak hanya akan setop pada evaluasi, tapi apa yang kita lakukan dalam rangka pivoting untuk tahun 2022 nanti," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menilai Rakornis ini dinilai menjadi platform dalam merumuskan konsep PDCA (Plan, Do, Check, Act) sehingga dapat menghasilkan kesepakatan dan keputusan bersama.
Salah satunya adalah strategi pengembangan destinasi pariwisata yang akan berfokus pada peningkatan kualitas dan reputasi destinasi pariwisata dengan memiliki nilai manfaat produk yang luar biasa, lokalitas, berdaya saing, inklusif. Serta, berkelanjutan untuk mewujudkan ekosistem pariwisata yang terintegrasi.
Baca juga: Sandiaga: Tren Kenaikan Penumpang Udara Jadi Angin Segar untuk Sektor Pariwisata
Kemudian, ia mengatakan, juga mendorong daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan sumber daya alam, budaya, dan manusia.
Sehingga dapat menghadirkan destinasi yang berkualitas, resiliensi, dan berkelanjutan.
"Kita harus mengambil peran untuk dapat mencetak peluang-peluang yang ada untuk mencetak pemenang-pemenang baru dalam rangka pemulihan dan akhirnya cita-cita dari kemerdekaan bangsa bahwa kita harus bangun sosioekonomi masyarakat di tengah pandemi,” jelas Sandiaga.