Dalang Pemotongan Anggaran MPR Bukan Menkeu, Kini Bambang Soesatyo dan Sri Mulyani Kembali Akur
Akibat pemotongan tersebut, Suharso lantas kena semprot Sri Mulyani di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin beberapa waktu lalu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sempat bersitegang, dua tokoh negara yaitu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali akur.
Keduanya sempat "musuhan" setelah Bamsoet meminta agar Presiden Joko Widodo segera memecat Sri Mulyani karena memotong anggaran MPR.
Belakangan diketahui kalau dalang dari pemotongan anggaran MPR tersebut bukanlah Menkeu, namun menteri lainnya yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Baca juga: Sri Mulyani dan Pimpinan MPR Sepakat Bertemu, Bamsoet: Bukan Masalah Anggaran
Suharso mengaku sendiri ia yang mengurangi dana untuk lembaga tertinggi negara tersebut.

Akibat kejadian ini Sri Mulyani sempat menjadi bulan-bulanan pimpinan MPR.
"Padahal yang memotong anggaran (MPR) itu bukan di Kementerian Keuangan, yang memotong anggaran itu di Bappenas," kata Suharso dalam acara BPS Award Desa Cantik di Jakarta, Senin (6/12/2021).
Akibat pemotongan tersebut, Suharso lantas kena semprot Sri Mulyani di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin beberapa waktu lalu.
Namun Suharso berdalih, pemotongan anggaran dilakukan karena pendapatan negara saat ini terbatas dan fokus menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Bamsoet Tuding Menkeu Tak Hormati MPR Gara-gara Tak Hadiri Rapat, Sri Mulyani Bilang Begini
"Jadi kemarin waktu di Bali, saya waktu pertama kali duduk itu langsung ditembak sama Sri Mulyani, 'itu yang motong, saya yang kena. Selama ini orang tidak tahu yang motong bahwa sebenarnya kita di Bappenas," ucap Suharso.
Lebih lanjut Suharso menuturkan, kebijakan yang diambil harus berbasis data.
Dengan berbasis data, pembangunan atau kebutuhan negara lainnya bakal berdasar pada kebutuhan dan prioritas, bukan keinginan dan prioritas.
Basis kebutuhan dan prioritas, kata Suharso, mampu melahirkan strategi yang relevan pula sesuai keadaan negara.
"(Jika) pengambil kebijakan di desa memahami dengan baik kebutuhan desa dan meletakkan prioritas dengan baik, saya kira pembangunan yang kita lakukan dari pinggiran itu bisa kita lakukan.
Jika sudah mengerti statistik dengan baik, mereka akan lebih memahami Ibu Sri Mulyani dibandingkan Bambang Soesatyo," seloroh Suharso.
Sulit Berkoordinasi
Sebelumnya diberitakan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut Menteri Keuangan tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara.
Hal ini disebabkan karena Sri Mulyani tidak menghadiri undangan yang dilayangkan MPR untuk membahas anggaran.
Bambang menuturkan, Sri Mulyani sulit diajak bekerja sama dengan DPR. Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad juga mengatakan Menkeu sulit diajak berkoordinasi.
Baca juga: Bamsoet Tuding Sri Mulyani Tak Hormati MPR, Tak Pernah Hadiri Rapat dan Selalu Membatalkan saat H-2
"Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara," sebut Bambang.
Belakangan, kedua tokoh negara ini kemudian akur kembali.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani berfoto bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan sejumlah menteri lainnya.
Diketahui, Bambang Soesatyo sempat memberikan kritik kepada Menkeu terkait ketidakhadirannya dalam rapat bersama pimpinan MPR.
Hal tersebut, kemudian mendapat respons dari Sri Mulyani yang memberikan alasan ketidakhadirannya di rapat MPR membahas anggaran.
Kini, keduanya tampak bertemu dalam sebuah acara di Nusa Dua, Bali.
Momen menteri Keuangan dan Ketua MPR bersama Menko Marves, Menko Perekonomian, serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dibagikan di Instagram pribadi @smindrawati.
"Pak @airlanggahartarto_official mengajak selfie saya dan pak @luhut.pandjaitan pak @bambang.soesatyo - Ketua MPR dan Pak @bahlillahadalia,"
"Tempat BNDC - Bali Nusa Dua Convention Center - Acara Pembukaan Rapimnas KADIN di Nusa Dua -Bali," tulis Sri Mulyani.
Ia juga menambahkan, keterangan yang menurutnya, foto tersebut memiliki banyak makna.
"Selfie ini beribu makna….," tulisnya.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani sepakat untuk saling bertemu dalam forum resmi antara Menteri Keuangan dengan pimpinan MPR RI. (capture akun instagram @bambang.soesatyo)
Sementara itu, melalui akun instagram pribadinya @bambang.soesatyo, Bamsoet juga membagikan momen dirinya berfoto bersama Sri Mulyani di sela-sela pembukaan Rapimnas KADIN Indonesia yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (3/12/2021).
Dalam keterangannya, Bamsoet mengatakan telah sepakat untuk saling bertemu dalam forum resmi antara Menteri Keuangan dengan pimpinan MPR RI.
Pertemuan membahas berbagai hal, khususnya dalam meningkatkan sinergitas antara MPR RI dengan Kementerian Keuangan.
"Kita hargai kesediaan Menteri Keuangan hadir ke MPR RI untuk berdiskusi tentang banyak hal."
"Mengingat berbagai polemik yang terjadi belakangan ini antara Kementerian Keuangan dengan MPR RI, bukanlah tekait masalah anggaran."
"Melainkan lebih kepada masalah komunikasi dan koordinasi terkait tugas-tugas kelembagaan."
Agar kedepannya tidak terjadi kesalahpahaman, dan demi terciptanya hubungan saling menghormati, kita sepakat untuk saling bertemu," tulis Bamsoet yang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (4/12/2021).(Tribunnews.com/Kompas.com/Fika Nurul Ulya)