Kamis, 2 Oktober 2025

Awal November 2021, Progres Pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3 Sudah 13,40 Persen

Progres pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi seksi 3 yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat, ditargetkan rampung

Dokumentasi PT Translingkar Kita Jaya
Pada April 2019, Tol Cijago Seksi 1 dan Seksi 2 bakal tersambung sehingga total panjang kedua seksi ini mencapai 9,2 kilometer. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Progres pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi seksi 3 yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat, ditargetkan rampung pada kuartal III 2022.

Proyek yang dikerjakan anak usaha PT PP (Persero), PT PP Presisi Tbk bersama PT LMA memiliki nilai kontak Rp 1,2 triliun.

Komisaris Utama merangkap Komisaris Indepeden PT PP, Andi Gani Nena Wea mengatakan, sampai dengan awal November 2021, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 13,40 persen.

"Kami mengharapkan proyek strategis tersebut, dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik," tutur Andi Gani, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Pembangunan Tol Cijago Seksi III Ditargetkan Selesai Akhir 2022, Awal Tahun 2023 Beroperasi

Proyek pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki panjang total 14,64 km.

Komisaris Utama merangkap Komisaris Indepeden PT PP, Andi Gani Nena Wea (memakai rompi biru)
Komisaris Utama merangkap Komisaris Indepeden PT PP, Andi Gani Nena Wea (memakai rompi biru) (istimewa)

Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR-II) dan dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari Bogor - Depok - Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Waskita Jual Empat Ruas Tol Senilai Rp 6,8 triliun, Perseroan Mengaku Tak Merugi 

Jumlah bangunan struktur Jalan Tol Cijago Seksi III, terdiri dari 12 jembatan, 17 box culvert, tujuh gerbang tol dan dibangun dengan jalan dua jalur - enam lajur sepanjang 5,7 km.

Andi mengingatkan, pengerjaan proyek tersebut dijalankan secara disiplin dan menjaga performance QHSE di lingkungan kerja maupun lingkungan proyek.

"Hal tersebut wajib dilakukan karena proyek yang dikerjakan PP Presisi dan LMA berada di area jalan umum, sehingga performance QHSE menjadi perhatian utama untuk terus ditingkatkan," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved