Manfaatkan Direct Call, Ekspor Produk Perikanan Manado ke Thailand Tembus 24 Ton di Semester I

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka peluang ekspor langsung komoditas unggulan untuk memangkas waktu distribusi.

Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado Muhammad Hatta Arisan mengatakan pihaknya membuka ekspor langsung atau direct call ke Bangkok Thailand.

Sepanjang semester I 2021 ekspor langsung perikanan Manado ke Thailand mencapai 24.392,72 kg (24 ton) senilai 502.149,72 dolar AS.

Ekspor langsung tersebut diprediksi akan meningkatkan gairah ekonomi di Sulawesi Utara mengingat potensi perikanannya yang luar biasa. 

Baca juga: TikTok Blacklist Iklan Aset Cryptocurrency di Platformnya

“Dari data tersebut, itu baru tiga komoditas yang diekspor yakni Fresh Tuna, Live Marine Ornamental Fish atau Ikan Hias Laut, dan Mutiara," kata Hatta dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Berdagang dengan Swiss, Indonesia Surplus, Ini 10 Komoditas Ekspor Utamanya

Menurut dia, direct call lebih menguntungkan karena hemat biaya logistik dan kualitas mutu produk dapat terjaga.

"Selama ini produk perikanan yang akan dikirim ke Bangkok harus transit terlebih dahulu di kota lain, seperti Jakarta kemudian baru dilanjutkan ke Bangkok, sehingga memerlukan waktu yang lama serta biaya yang besar," sambungnya.

Manajer Area Lion Air Cabang Manado Irwan mengaku setuju dengan rencana ini dan mengatakan maskapainya memiliki penerbangan langsung dari Manado ke Bangkok.

“Lion Air Manado akan konsultasi dulu ke pusat, kemudian akan dibahas untuk mematangkan kembali terkait rencana ini,” tuturnya.