Senin, 29 September 2025

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Pandemi Hantam 440 Perusahaan di Jawa Tengah

440 perusahaan di Jawa Tengah mengalami tekanan atau babak belur akibat pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak Maret 2020

Editor: Sanusi
TribunSolo.com/Azfar Muhammad
Ganjar Pranowo Saat ditemui TribunSolo.com di kawasan Taman Budaya Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 440 perusahaan di Jawa Tengah mengalami tekanan atau babak belur akibat pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak Maret 2020 sampai saat ini.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Webinar, Kamis (17/6/2021).

"Ada 440 perusahaan dari sektor garmen, tekstil, mebel, itu yang terdampak cukup serius," ucap Ganjar.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Subianto Teratas Capres 2024, Ganjar dan Anies Menyusul

Akibat tekanan pandemi, kata Ganjar, membuat jumlah pengangguran menjadi meningkat, di mana ada sekitar 11.438 pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan 36.132 harus dirumahkan.

Hal ini pun akhirnya mengerek angka kemiskinan di Jawa Tengah pada 2020 pada rentang 13,40 persen hingga 12,30 persen.

Menurutnya, perusahaan yang terdampak saat ini mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman atau kredit ke perbankan.

"Perusahaan tekstil di Jawa Tengah, ada yang punya masalah terkait dengan hubungannya dengan perbankan, karena beberapa di antaranya menggunakan bank asing," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan