Jumat, 3 Oktober 2025

Pemerintah Sebutkan Beberapa Indikator Pemulihan Ekonomi Indonesia di 2021 

Sektor otomotif yang saat awal pandemi berada di bawah 50 persen, sekarang sudah membaik

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Eko Sutriyanto
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Airlangga Hartanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pemerintah memiliki beberapa indikator yang menjadi dasar pemulihan ekonomi Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19 di 2021. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, indikator utama adalah membaiknya Purchasing Manager Indeks (PMI). 

"Kita melihat dari segi beberapa indikator, kurvanya semuanya arahnya membaik atau kalau kita lihat yang paling jelas itu PMI manufaktur itu v shape.

Jadi, artinya udah membaik ke 51,3 persen dan ini secara konsisten," ujarnya dalam webinar CEO After Lunch Discussion 11th Kompas100 CEO Forum, Selasa (19/1/2021). 

Kemudian, lanjut Airlangga, indeks konsumen juga naik meski belum mencapai tingkat normal yakni di angka 100 persen. 

Baca juga: Bisakah Indonesia Pimpin Pemulihan Ekonomi ASEAN? Begini Pendapat Menteri Airlangga

"Indeks konsumen naik, tetapi masih sedikit di bawah 100 persen yaitu 96,5 persen," katanya. 

Selain itu, dia menambahkan, sektor otomotif yang saat awal pandemi berada di bawah 50 persen, sekarang sudah membaik. 

"Sudah membaik dibandingkan yang lalu, sudah 60 persen. Kemudian, impor barang baku dan barang modal sudah mengalami kenaikan, walaupun kita melihat bahwa impor barang modal belum seperti sebelumnya," pungkas Airlangga.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved