Sabtu, 4 Oktober 2025

Wamendag: Sosialisasi Bursa Berjangka Komoditas Perlu Ditingkatkan di Kalangan Muda 

Jerry menyebut keterlibatan masyarakat sebagai investor akan memberikan dampak yang saling menguntungkan

Via Kontan.co.id
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga 

Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam pembukaan perdagangan Perdana Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) awal pekan ini menekankan pentingnya sosialisasi Bursa Berjangka Komoditas.

Menurutnya, pasar berjangka komoditas dapat menunjang kinerja perdagangan komoditas di Indonesia.

Jerry menyebut keterlibatan masyarakat sebagai investor akan memberikan dampak yang saling menguntungkan antara dunia usaha dalam negeri dan masyarakat itu sendiri. 

Baca juga: Pasar Saham 2021 Masih Dibayangi Pandemi, Cermati Sejumlah Sektor Ini

“Sosialisasi harus ditingkatkan, khususnya di kalangan muda agar mereka tahu manfaat dari Bursa Berjangka Komoditas," kata Wamendag, ditulis Selasa (5/1/2021).

Sebagaimana pasar saham, Bursa Komoditas juga menjanjikan keuntungan dan bisa dimanfaatkan peluangnya oleh masyarakat. 

Keterlibatan masyarakat yang semakin besar tentu akan menjadi daya ungkit bagi perdagangan komoditas yang akhirnya menggairahkan ekonomi dan memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat.

“Jadi keuntungannya riil, baik langsung maupun tak langsung. Dan ini akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Jerry.

Baca juga: Tutup Perdagangan Saham 2020, Airlangga Hartarto: Ekonomi RI Terus Membaik

Menurut Jerry sosialisasi kesadaran terhadap pasar berjangka komoditas bisa dimulai di kampus-kampus. 

Ini karena mahasiswa dan dosen biasanya punya pandangan yang luas dan terbuka terhadap hal-hal baru. 

Dengan demikian mereka akan mendapat masukan bahwa pasar berjangka komoditas bisa menjadi peluang bagi mereka disamping meningkatkan kesadaran untuk menggairahkan ekonomi nasional.

"Jumlah mahasiswa da pelajar yang banyak ini mereka bisa membawa trend keikutsertaan dalam pasar berjangka komoditas," urai Jerry.

Pada tahun 2020 pasar Berjangka Komoditas Indonesia, menurut catatan Bappebti, meraih transaksi penjualan sebesar 9,5 juta lot. 

Pada tahun 2021 ini, ditargetkan jumlahnya meningkat menjadi 11 juta lot. 

Peningkatan ini dipandang akan meningkatkan pula gairah pelaku usaha di sektor perdagangan komoditas. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved