Jumat, 3 Oktober 2025

Pekerja Formal yang Kehilangan Pekerjaan Banting Setir Jadi Pelaku Usaha Mikro

"Yang di-PHK sektor pekerja formal beralih menjadi pengusaha mikro. Akibatnya, persaingan antar pelaku usaha menjadi tinggi," kata Teten

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Kemenkop UKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan pandemi Covid-19 membuat kompetisi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) makin sengit.

Menurutnya, banyak pekerja formal yang kehilangan pekerjaan banting setir menjadi pelaku usaha mikro.

Baca: Kepala BKPM: Pengajuan Izin Usaha Naik 80 Persen, Mayoritas dari UMKM

Baca: Menjadi Pelaku UMKM Pilihan Rasional di Tengah Pandemi

"Yang di-PHK sektor pekerja formal beralih menjadi pengusaha mikro. Akibatnya, persaingan antar pelaku usaha menjadi tinggi," kata Teten saat penandatanganan nota kesepahaman antara KemenkopUKM dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Kamis (17/9/20202).

Teten menerangkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian, tak heran sektor ini bisa menyerap 97 persen tenaga kerja.

"Kalau UMKM ini sampai terganggu maka kita khawatir angka pengangguran akan bertambah banyak," kata mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.

Teten menekankan agar keberlangsungan bisnis UMKM perlu dibantu dengan berbagai stimulus.

"Pemerintah berusaha agar UMKM tetap bisa bertahan dalam kondisi yang cukup sulit. Apalagi kita ketahui kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 60 persen," kata dia.

Teten mengatakan pemerintah menyiapkan berbagai program bagi UMKM agar bisa beradaptasi dan berinovasi produk, sehingga dapat mengikuti perkembangan market baru yang lebih banyak pada produk kebutuhan pokok, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan pemeliharaan kesehatan.

“Permintaan pasar di dalam negeri turun, daya beli juga menurun, sehingga yang tumbuh adalah industri rumahan yang berbasis pada kebutuhan pokok. Ini yang kita proses, agar UMKM dapat beradaptasi dan mengubah orientasi bisnis, lalu berinovasi produk termasuk memanfaatkan platform digital untuk marketing mereka,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved