Kementerian PUPR Percepat Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
Dirjen Bina Konstruksi menekankan percepatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi menjadi sangat penting.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah situasi pandemi Covid-19 sertifikasi tenaga kerja konstruksi tetap harus dilakukan.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat Trisasongko Widianto mengatakan untuk itu pemerintah mempercepat sertifikasi tenaga kerja.
“Saya berharap stakeholder jasa konstruksi pusat dan daerah untuk segera menindaklanjuti percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi dan pelatihan khususnya dalam proyek-proyek strategis agar tetap berjalan baik dan tetap sasaran,” ucap Trisasongko dalam keterangan, Rabu (2/9/2020).
Menurut dia, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama Pemerintah.
Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Karena itulah sangat penting untuk memastikan pembangunan infastruktur dapat berjalan dengan baik sesuai program yang telah ditetapkan.
“Faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan infrastruktur adalah ketersediaan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan tentunya bersertifikat, sebagaimana amanah Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017,” ucapnya.
Dirjen Bina Konstruksi menekankan percepatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi menjadi sangat penting.
Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi berkualitas, Kementerian PUPR telah melaksanakan Pembekalan/ Fasilitasi Uji Sertifikasi Vokasi Tingkat SMK di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, dan Pelatihan/Uji Sertifikasi Training Of Trainer (TOT) Level 3 Calon Instruktur Pelatihan Bidang Jasa Konstruksi di Lampung.
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyatakan sangat mengapresiasi uji sertifikasi yang dilakukan Kementerian PUPR untuk tenaga kerja konstruksi di wilayahnya.
“Hal ini akan menjadi modal yang berharga bagi warga masyarakat kami, karena sertifikat yang didapatkan bisa digunakan untuk memperoleh penghasilan apalagi di tengah situasi yang sulit seperti sekarang. Tentunya kami bisa membangun Infrastruktur wilayah kami agar semakin maju di masa mendatang,” kata Erzaldi.
