Selasa, 7 Oktober 2025

Teknologi Digital Digunakan untuk Atur Slot Penerbangan di Bandara

Penggunaan teknologi dapat membantu pengaturan slot time maskapai penerbangan di bandara.

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Suasana Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (4/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - President Director PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, penggunaan teknologi dapat membantu pengaturan slot time maskapai penerbangan di bandara.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), lanjut Awaluddin, sudah menerbitkan regulasi yang memperbolehkan adanya dukungan teknologi dalam operasional bandara.

Menurut Awaluddin, penggunaan teknologi harus dimaksimalkan untuk mempermudah penumpang pesawat menjalani prosedur yang berlaku di pesawat dan bandara.

"Dengan pemanfaatan teknologi ini, dapat membuat kapasitas slot time dan pergerakan penumpang juga bisa ditingkatkan," kata Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (23/6/2020).

Baca: Turki Mulai Kembali Penerbangan ke Taiwan Juli Mendatang

Terkait menentukan slot time penerbangan di bandara, Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara No. 13/2020 mengatur di terminal penumpang pada waktu sibuk dengan memperhatikan luasan, konfigurasi fasilitas terminal bandara dan penerapan teknologi," kata Awaluddin.

Baca: AS Tolak Penambahan Jadwal Penerbangan Maskapai China

Salah satu teknologi digital untuk mempermudah penumpang menjalani prosedur di bandara adalah aplikasi Travelation yang digagas PT AP II. "Aplikasi ini, dapat untuk mengecek secara digital dokumen perjalanan penumpang. Selain itu melalui Travelation maka kapasitas bandara PT AP II dapat ditentukan fleksibel."

Pemanfaatan teknologi digital ini, kata Awaluddin, dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan kapasitas slot time dapat ditingkatkan di tengah pandemi Covid-19.

Lanjut Awaluddin, saat ini maskapai-maskapai penerbangan berjadwal sudah beroperasi seluruhnya di bandara yang dikelola PT AP II diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Wings Air, AirAsia Indonesia, Trigana Air, Airfast hingga Susi Air.

Baca: Ucapan PKI dan Kadrun, Arief Poyuono Nekat Tak Hadiri Sidang Majelis Kehormatan Gerindra

"Kami menginisiasikan peningkatan kolaborasi dengan maskapai untuk menyelesaikan slot time, rute penerbangan, frekuensi rute penerbangan sehingga pada Juli 2020, sektor penerbangan dapat memasuki masa recovery di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved