Lebaran 2020
Selama Lebaran, Layanan Telekomunikasi Meningkat Signifikan, Ini Aplikasi yang Disukai Pelanggan
Lebaran pada masa Pandemi Covid-19 ternyata tetap menjadi lumbung layanan bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebaran pada masa Pandemi Covid-19 ternyata tetap menjadi lumbung layanan bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
Dari beberapa operator, mencatat kenaika trafik layanan data yang cukup signifikan.
Berikut data layanan operator telekomunikasi selama Lebaran pada Minggu-Senin (24-25 April 2020) lalu.
1. Layanan Indosat Oreedo Naik 27 Persen
Indosat Ooredoo, dalam keterangan persnya, Jumat (29/5/2020) mencatatkan peningkatan 27 persen pada traffic Data selama Lebaran jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan traffic normal sebelum pandemi Covid-19.
Tahun ini peningkatan traffic Data juga terlihat di seluruh regional termasuk Jabodetabek dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Aplikasi yang terlihat mengalami kenaikan tinggi adalah aplikasi messaging, social media, dan video streaming. Kami juga melihat peningkatan yang baik pada aplikasi gaming.
-
Baca: Mensos Curhat Jokowi Hampir Tiap Hari Telepon, Minta Bantuan Sosial Tunai Dibagikan Sebelum Lebaran
Indosat Ooredoo juga meluncurkan paket aplikasi yang mendukung aktivitas di rumah yaitu paket khusus untuk akses aplikasi conference, hiburan hingga game seperti Viu, Vidio, Webex, MS teams, Skype dan akses game online Call of Duty, FreeFire, AOV dengan harga mulai Rp 6,700 kuota hingga 10GB. untuk mendapatkan paket ini pelanggan cukup akses myIM3 atau *123#.
Sejak pengumuman kerja sama dengan Viu awal Mei lalu, kami melihat peningkatan yang signifikan pada user engagement dan traffic Data yang mengakses Viu.
2. XL Axiata
Senada dengan Indosat, XL Axiata juga mengalami kenaikan penggunaan layanannya sebesar 25 persen.
PT XL Axiata Tbk mencatat kenaikan trafik penggunaan layanan di masa seputar perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Dalam periode 18-26 Mei 2020, Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata mencatat kenaikan trafik pada layanan data sebesar 25 persen dibandingkan hari-hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.
Sementara itu, layanan legacy SMS dan percakapan mengalami penurunan sebesar 20 persen dan 10 persen dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.
"Pola konsumsi layanan telekomunikasi dan data selama Lebaran tahun ini tidak terlepas dari situasi dan kondisi terkait keberadaan pandemi Covid -19 yang memaksa masyarakat Indonesia untuk lebih banyak berada di rumah saja.
Apalagi, mudik juga dilarang, sehingga juga berpengaruh pada kebiasaan masyarakat dalam mengisi masa liburnya. Misalnya saja kebiasaan mengunggah foto atau video pengalaman berlibur menjadi tidak memungkinkan lagi karena lokasi wisata juga rata-rata tutup. Sebaliknya kini acara silaturahmi juga ‘sungkeman’ diganti dengan cara virtual memakai video call,” kata Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa
Gede menambahkan, pola penggunaan layanan telekomunikasi dan data yang terjadi selama Lebaran di tengah wabah Covid-19 sekaligus menunjukkan cara masyarakat menyesuaikan diri dengan kondisi yang new normal.
Tercatat dalam pusat monitoring XL Axiata, empat jenis layanan data yang mengalami kenaikan trafik paling tinggi selama periode lebaran dibandingkan periode hari normal sebelum pandemi Covid-19.
Empat layanan tersebut diantaranya layanan layanan Instant Messaging (IM) 32 persen, layanan Video Call dan sejenisnya meningkat sebesar 26 persen, Social Network Service 22persen dan layanan Streaming (game, video, music, movie) 14persen.
Penggunaan layanan video call mengalami kenaikan karena masyarakat memanfaatkannya untuk bersilaturahmi, sebagai pengganti tidak bisa mudik atau berkunjung langsung.
3. Layanan Telkomsel Naik 35 Persen
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, sepanjang momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, secara persentase, wilayah operasional Telkomsel di Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Jawa Barat mengalami peningkatan penggunaan layanan data, dengan pertumbuhan tertinggi sekitar 35 persen dibandingkan hari normal.
Upaya Telkomsel dalam memberikan manfaat tersebut menjadi perwujudan komitmen perusahaan untuk terus bergerak maju menghadirkan solusi yang customer-centric di tengah masa yang penuh tantangan seperti sekarang.
Hal ini pun tercermin dengan pemanfaatan layanan berbasis data tertinggi hingga 26,7 petabyte, atau meningkat sebesar 22,8 persen jika dibandingkan hari normal di tahun 2020.
Pada hari Raya Idul Fitri 2020, pelanggan Telkomsel juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual sehingga mengalami kenaikan sebesar 75,4 persen.
Sedangkan layanan video streaming naik 13,8% dan mobile gaming naik 83,7 persen, dimana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu beraktivitas dan bersilaturahmi di rumah selama Lebaran.
Telkomsel juga mencatat, selama momen RAFI 2020 ini lima aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan (secara berurutan) antara lain Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram dan Google Service.
Platform media sosial sendiri secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan, dengan proporsi 30,8 persen dari total jenis layanan data yang diakses selama momen RAFI 2020.
4. Tri Indonesia
Sementara itu trafic data 3 Indonesia meningkat hingga 57 persen jika dibandingkan dengan hari pertama perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Peningkatan ini didominasi oleh penggunaan layanan aplikasi pesan dan telekonferensi seperti Whatsapp, Zoom, dan Google Duo.
Sebagai contoh, penggunaan Zoom meningkat hingga 87 persen pada hari pertama Idul Fitri jika dibandingkan dengan satu hari sebelumnya. Selain itu, lalu lintas data untuk penggunaan sosial media Instagram dan TikTok juga melonjak pada hari pertama Idul Fitri.
Jika dibandingkan dengan hari normal sebelum pembatasan sosial diberlakukan, kenaikan trafik data pada hari Idul Fitri terjadi sebesar 19 perseb, dan jika dibandingkan dengan hari normal sejak diberlakukannya pembatasan sosial, kenaikan trafik pada hari Idul Fitri terjadi sebesar 8 persen.
Untuk layanan SMS dan Voice mengalami penurunan sekitar 20persen (SMS) dan 40 persen (voice) jika dibandingkan Idul Fitri tahun lalu. Hal ini dikarenakan pelanggan sudah banyak beralih menggunakan layanan aplikasi video/telekonferensi.
“Berbeda dari tahun sebelumnya, adanya pandemi ini menjadikan silaturahmi lebih terbatas, banyak yang harus merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa dapat bertemu dengan keluarga dan sanak saudara tercinta. Komunikasi pun terjalin secara virtual dengan mengandalkan aplikasi pesan serta layanan panggilan video/telekonferensi. Optimisasi dan peningkatan kualitas jaringan 4.5G Pro yang telah kami lakukan juga telah berhasil mengantisipasi kenaikan lalu lintas data dengan baik dan menjaga koneksi pelanggan 3 selama Hari Raya Idul Fitri," ujar M. Buldansyah, wakil presiden direktur 3 Indonesia.