Selasa, 30 September 2025

Gejolak Rupiah

Rupiah Diprediksi Bergerak di Level Rp 15.500

Ariston menjelaskan, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 15.250 hingga Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Monex Investindo Futures menyatakan, pagi ini sejumlah bank sentral negara yang terdampak corona berkomitmen meluncurkan program stimulus tambahan, di antaranya Bank Sentral Jepang dan Eropa.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, Bank Sentral Eropa akan meluncurkan program pembelian aset atau obligasi sebesar 750 miliar euro.

"Sementara BOJ (Bank of Japan) berniat memperbesar stimulus yang sekarang sedang berjalan," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Ariston menjelaskan, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 15.250 hingga Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, ia menjelaskan, tidak semua aset berisiko bergerak positif pagi ini, hanya indeks Nikkei yang terlihat positif, indeks saham Asia lain seperti Hongkong, China dan Korea masih negatif pagi ini.

Menurutnya, pasar masih mengantisipasi perlambatan ekonomi karena pandemi wabah corona dan tekanan untuk rupiah kemungkinan masih bisa berlanjut hari ini meskipun Bank Indonesia (BI) memberikan stimulus.

"BI mungkin memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin mengikuti bank sentral global lainnya seperti Bank Sentral AS," pungkas Ariston.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan