Senin, 29 September 2025

Penutupan Perdagangan Kamis Sore, Rupiah dan IHSG Kompak Menukik

Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam.

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam.

Hal ini juga terjadi pada nilai tukar rupiah yang juga terjun bebas sejak pembukaan pasar spot pagi ini.

IHSG ditutup pada level 4.895,74 atau turun 258,357 poin (5,01 persen) dibanding penutupan pada hari sebelumnya, yakni 5.040,96.

Baca: Antisipasi Virus Corona, Erick Thohir Hingga Kepala BNPB Bersih-bersih Bareng Stasiun Gambir

Baca: Ini Kata Wamendag soal Kenaikan Harga Gula

Setelah menunjukkan penurunan tajam, BEI langsung menghentikan transaksi bursa sejak pukul 15.30 WIB.

Sebanyak 39 saham melaju di zona hijau dan 389 saham merah, sedangkan 80 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 5,78 triliun dengan volume 5,25 miliar saham.

Terpantau seluruh saham Wall Street dan saham Asia anjlok. Dollar Index terlihat turun 0,12 persen dan Dow Jones Future juga turun 5,86 persen pada penutupan pagi ini.

Sementara S&P 500 masih terperangkap di zone merah dengan pelemahan 4,89 persen diikuti dengan indeks Nasdaq 4,70 persen.

Saham Asia seperti Hang Seng turun 3,66 persen, disusul oleh Strait Times Index yang turun 3,68 persen.

Indeks Nikkei Jepang turun 4,41 persen dan Shanghai Composite Index juga turun 1,52 persen.

Sektor perbankan, consumer goods, properti, resources dan konstruksi juga terpantau turun.

Direktur Anugrah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, BEI melakukan langkah tepat untuk memberhentikan perdagangan. Ini dilakukan untuk menghentikan kepanikan pasar setelah muncul korban meninggal akibat virus corona di Indonesia.

"Ada yang meninggal karena corona jadi market turun. Selain pemberhentian perdagangan itu juga untuk membuat pelaku pasar lebih rasional dalam mengambil keputusan salah satunya adalah menghindari kepanikan sesaat," ungkapnya kepada Kompas.com.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono menyatakan telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 15.33 waktu JATS.

Ini dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,01 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan