Skema Bagi Hasil Migas Harus Menarik dan Fleksibel
Menahan laju decline produksi seminiminal mungkin merupakan tantangan terbesar industri minyak dan gas nasional.
"Saya ingat betul, tahun 2012 Meksiko baru membentuk Komisi Nasional Hidrokarbon, mereka datang jauh-jauh ke Jakarta untuk belajar, sekarang ternyata mereka jauh lebih kreatif," kata Benny.
John H Simamora, Ketua Umum IATMI menambahkan, kebijakan Menteri ESDM untuk memberikan opsi skema kontrak lain kepada investor patut diapresiasi.
“IATMI akan membantu pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada para ahli teknik perminyakan dan investor, sehingga investasi di sektor migas semakin bergairah,” tegas John.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: IATMI: Skema bagi hasil migas harus menarik dan fleksibel