Bulog Nyatakan Masih Punya 2 Juta Ton Stok Beras untuk Antisipasi Kebutuhan Ramadan
Hingga akhir April 2019, Bulog menyatakan masih punya stok beras sebanyak 2.034.965 ton.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Perum Bulog memastikan cadangan beras di gudang Bulog masih aman jelang ramadan dan hari raya Idul Fitri.
Hingga akhir April 2019, Bulog menyatakan masih punya stok beras sebanyak 2.034.965 ton. Jumlah itu merupakan akumulasi dari stok yang dimiliki 26 divisi regional Bulog untuk pasokan di seluruh Indonesia.
"Tentu Bulog untuk mengantisipasi bulan Ramadan sudah siap. Kita punya 2 juta ton tersebar di seluruh Indonesia, jadi untuk beras kami rasa sangat aman," ungkap Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog, Imam Subowo di Gudang Bulog Pegambiran, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (3/5/2019).
Menurut Imam, belum ada operasi pasar (OP) khusus untuk ramadan. Pihaknya rutin melalukan OP tanpa menunggu harga bergejolak terlebih dahulu.
"Kalau ada gejolak sedikit kami sudah sangat siap untuk lakukan OP. Tapi memang, OP ini bukan sesaat tapi akan rutin jadi darahnya Bulog, sedikit-sedikit kita pasti keluarin kita nggak nunggu pasar naik dulu kita akan isi," jelasnya.
Baca: Perwakilan Manajemen Lion Air Ahirnya Temui Keluarga Korban Pemukulan
Selain beras, Bulog memaparkan kesediaan stok komiditi lainnya, yaitu stok gula putih sebesar 53.308 ton, tepung terigu 460 ton, minyak goreng 1,36 juta liter, telur ayam 10,30 juta ton, jagung pakan 114.026 ton, dan daging kerbau 4.849 ton. Adapula, bawang merah dengan jumlah stok 26,32 ton, dan 0,80 ton untuk bawang putih.
Baca: Banyak Tawaran Diskon Mobil LCGC di Telkomsel IIMS 2019, Ini Rinciannya
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Budi Waseso mengatakan, untuk sementara ini Bulog tidak menggelar operasi pasar karena stok pangan masih aman serta harga-harga bahan pokok masih terkendali.
"Kami sementara ini tidak ada (operasi pasar). Lihat saja kalau ada gejolak harga baik karena kebutuhan banyak. Kita langsung turun operasi," ucap Buwas, Jumat (3/5/2018) usai menghadiri rapat terbatas soal persiapan menghadapi Idul Fitri di kantor presiden, Jakarta.
Buwas juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan meningkatkan harga maupun kelangkaan barang.