Senin, 29 September 2025

Hotel di Kawasan Monas Kecipratan Berkah Reuni 212

Linda, operator Hotel Borobudur mengakui bahwa semenjak Sabtu kemarin sudah menutup pemesanan kamar lantaran habis terpesan.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018). Aksi tersebut sebagai reuni akbar setahun aksi 212. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Kontan, Sugeng Adji Soenarso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Acara Reuni Akbar 212 yang digelar Minggu (2/12) memberi berkah tersendiri pada peningkatan okupansi hotel di sekitar Monumen Nasional (Monas). Hotel sampai memutuskan untuk menutup pemesanan kamar lantaran kamar yang tersedia habis.

Linda, operator Hotel Borobudur mengakui bahwa semenjak Sabtu kemarin sudah menutup pemesanan kamar lantaran habis terpesan.

"Kami full booking dari kemarin hingga hari ini. Efeknya salah satunya juga karena Reuni Akbar 212 juga," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Minggu (2/12/2018).

Baca: Artika Sari Devi Masih Ingin Hamil dan Punya Anak Lagi

Namun, ia bilang efek tersebut tidak 100% pengaruh pada penuhnya ketersediaan kamar.

Hal tersebut juga dikarenakan banyaknya grup tur lain yang juga menginap di sana. Sayangnya ia tidak merinci komposisi dari tamu dari acara tersebut.

Kristian, Operator Hotel Aryaduta Jakarta juga menyebutkan bahwa pada Sabtu kemarin ketersediaan kamar habis.

"Iya kami juga penuh kemarin, tetapi hanya kemarin, hari ini sudah ada yang check out jadi sudah ada kamar tersedia kembali," tambahnya.

Krisnadi, Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menyebutkan bahwa rata-rata tingkat okupansi hotel-hotel di Jakarta kurang dari 50%. "Jakarta kota bisnis, jadi tiap weekend kurang dari 50% okupansinya," ujarnya

Karena itu, dengan acara tersebut memang membantu bisnis hotel khususnya di Jakarta yang menjadi pusat acara.

Sekadar mengingatkan, Reuni Akbar Alumni 212 merupakan kegiatan silaturahmi bagi para tokoh maupun masyarakat yang terlibat dalam aksi 2 Desember 2016 silam, saat ratusan ribu orang tumpah ruah ke jalan menuntut penegakan hukum kepada Basuki Tjahja Purnama yang kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta atas kasus penistaan agama.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan