Gejolak Rupiah
Laju Rupiah Ditutup Menguat
Laju mata uang garuda ditutup menguat ke level Rp 14.580 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis (22/11/2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju mata uang garuda ditutup menguat ke level Rp 14.580 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis (22/11/2018).
Di pasar spot, pagi ini, Rupiah dibuka melemah pada posisi Rp 14.604 per dolar AS. Hari ini, Rupiah ditransaksikan pada kisaran Rp 14.570 hingga Rp 14.606 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan acuan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan, posisi Rupiah pada perdagangan hari ini menguat ke posisi Rp 14.592 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 14.618 per dolar AS.
Dalam risetnya, Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan, laju Rupiah masih berpeluang kembali melanjutkan pelemahannya.
“Adanya kenaikan Euro membuat pelaku pasar beralih ke mata uang tersebut,” ungkapnya.
Di sisi lain, masih adanya sentimen dari perang dagang AS dan Tiongkok serta antisipasi gagalnya titik temu kesepakatan dagang antara keduanya dalam pertemuan G-20 Summit membuat laju dolar AS masih bertahan menguat.