Analis: Rupiah Diprediksi Bergerak di Kisaran Rp 15.191-Rp 15.179 per Dolar AS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada memprediksi laju Rupiah kembali menguat pada kisaran Rp 15.191 hingga Rp 15.179 per dolar Amerika Serikat.

Menurut Reza, menguatnya mata uang garuda lantaran masih adanya sentimen positif dari dalam negeri, salah satunya Bank Indonesia yang melaporkan pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir September 2018 sebesar 12,7 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 9,4 persen cukup membantu penguatan Rupiah.

“Pergerakan Rupiah yang mulai menguat diharapkan dapat kembali bertahan,” kata Reza.

Di sisi lain, lanjut Reza, pergerakan mata uang Euro yang diperkirakan akan menguat seiring dengan akan tercapainya kesepakatan Brexit diharapkan dapat dimanfaatkan Rupiah untuk kembali menguat.

Pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (22/10/2018) di pasar spot kurs Rupiah melemah ke level Rp 15.200 per dolar AS. Namun, tak lama berselang laju Rupiah kembali menguat ke level Rp 15.191 per dolar AS.

Bloomberg memprediksi laju Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 15.191 - Rp 15.200 per dolar AS.