Alasan Grab Indonesia Belum Mau Lepas Saham ke Publik
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan saat ini belum membahas mengenai rencana untuk IPO.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grab Indonesia belum berencana untuk melakukan penawaran umum perdana/intial public offering (IPO) walaupun telah ekspansi ke sejumlah negara di kawasan ASEAN.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan saat ini belum membahas mengenai rencana untuk IPO.
"Belum, saat ini belum ada bicara timeline untuk IPO," ujar Ridzki saat ditanya awak media di Kantor Grab Indonesia, Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).
Ridzki mengatakan saat ini Grab Indonesia sangat dipercaya oleh investor sehingga belum mempertimbangkan untuk IPO.
Baca: Bulan Ini, GO-JEK Bakal Beroperasi di Negara yang Jadi Markas Grab
"Investor kami saat ini sangat percaya kepada Grab Indonesia. Kami rasa cukup untuk self funded," ujarnya.
Untuk diketahui, Grab Indonesia merupakan official mobile platform partner yang siap mendukung kesuksesan Asian Para Games.
Grab juga merupakan salah satu mobile platform O2O di Asia Tenggara, yang menyediakan sejumlah layanan yang paling dibutuhkan untuk mendukung aktivitas harian konsumen.
Hingga saat ini Grab telah menyediakan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Kamboja.