Banyak Negara Ikut 'Shanghai Expo' Luas Area Pameran Indonesia Berkurang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia akan ikut memamerkan produk-produk unggulan di 'Shanghai Expo'  yang akan berlangsung pada 5 hingga 10 November 2018.

Sayangnya dari 1000 meter lahan yang dipesan untuk pameran Indonesia hanya mendapat setengahnya alias 500 meter saja.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda menjelaskan hilangnya 50 persen lahan pameran itu karena banyaknya negara yang mendaftar di Shangai Expo.

Karena banyaknya negara yang mendaftar maka penyelenggara menjadi sangat ketat dalam membagi-bagi lahan pameran.

Terlebih saat pendaftaran ternyata harus sudah dilengkapi dengan kandidat pasti exhibitor yang saat pendaftaran belum terdaftar semua.

Baca: Rayakan Ulang Tahun Ashraf, BCL Buat Kue Spesial Kesukaan Suami, Lihat Momen Bahagianya

"Ini pertama kali dan minatnya luar biasa negara lain juga udah booking dulu prosedur. Mereka disiplin banget,  jadi yang 1000 meter akan kita sewa itu harus ada nama perusahaan produk siapa CP dan sangat rijit," ujar Arlinda saat ditemui di acara Trade Expo di ICE, Tangerang, Rabu (19/9/2018).

Akhirnya Indonesia pun mendapatkan jatah lahan pameran 546 meter dan uang sewa yang telah dibayarkan 97.200 dolar AS untuk 1000 meter pun telah dikembalikan kepada pemerintah.

Dari 546 meter besar wilayah pameran, 256 meter persegi akan digunakan untuk presentasi mengenai untuk menampilkan ciri khas Indonesia atau yang disebut 'country of owner'. Kemudian sisanya sebesar 290 meter baru digunakan untuk pameran.

"Nah nanti kita dapatnya di zona food and agriculture, dengan seluas 256+290 meter jadi 546 meter," ungkap Arlinda.

Namun jika dibandingkan dengan negara lain Indonesia masih memiliki luas pameran yang luas seperti India, Vietnam, Filipina hanya mendapatkan booth pameran yang luasnya kurang dari 200 meter.

"Pada bersamaan waktu jepang dari 10 ribu dapatnya 1000 meter. Ada juga yang lebih rendah, India 1 booth, Vietnam, Filipina gak lebih dari 200 meter," pungkas Arlinda.