Ini Dia Rekomendasi Lima Saham Pilihan di Awal Pekan
“Adanya sentimen ini dapat membuat rentan kenaikan IHSG untuk berbalik negatif,” kata Reza dalam risetnya.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada menilai, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (13/8/2018) diprediksi cenderung melanjutkan pelemahannya. Pelemahan tersebut imbas adanya aksi jual pelaku pasar yang merespon negatif sentimen makroekonomi di dalam negeri.
Sebanya, pada triwulan kedua 2018, defisit transaksi berjalan naik menjadi 8 miliar dolar AS atau menyentuh 3 persen dari PDB dengan impor penyebab melebarnya defisit tersebut.
“Adanya sentimen ini dapat membuat rentan kenaikan IHSG untuk berbalik negatif,” kata Reza dalam risetnya.
Sementara, hadirnya dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di ajang kontestasi Pilpres, cukup memberikan sentimen yang cukup positif pada IHSG sehingga dapat bertahan di zona hijau pada akhir pekan lalu.
Baca: KPU Tenggat Waktu Hasil Pemeriksaan Kesehatan Bakal Capres-Cawapres Sampai Senin Malam
“Aksi beli masih bertahan seiring dengan pengumuman tersebut dan pendaftaran kedua pasangan tersebut ke KPU berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada konflik di antara pendukungnya,” jelasnya.
Menurut Reza, saham-saham properti dan konsumer banyak diburu pelaku pasar seiring dengan adanya harapan positif program pembangunan infrastruktur dan properti dapat kembali berlanjut serta perbaikan tingkat konsumsi masyarakat dengan adanya program kebijakan baru dari kedua pasangan tersebut.
Ia memprediksi, IHSG akan bertahan di atas support 6.058-6.064 dan resisten pada kisaran 6.093-6.117 poin.
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Maintain buy selama mampu bertahan di atas 43375. Support 43300-43375 Resisten 43675-43725.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Trading buy selama mampu bertahan di atas 1960. Support 1950-1960 Resisten 2020-2040.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Trading buy selama mampu bertahan di atas 2790. Support 2760-2790 Resisten 2870-2900.
PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON)
Trading buy selama mampu bertahan di atas 318. Support 316-318 Resisten 330-332.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
Trading buy selama mampu bertahan di atas 2090. Support 2080-2090 Resisten 2160-2200.