Kamis, 2 Oktober 2025

Juni 2018 Harga Beras Turun, Harga Gabah Naik

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan terjadi penurunan harga beras di level konsumen pada Juni 2018.

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-inlihat foto Juni 2018 Harga Beras Turun, Harga Gabah Naik
Kompas/P Raditya Mahendra Yasa/Kompas/P Raditya Mahendra Yasa (
Cuaca Pengaruhi Harga Gabah-Pekerja mengeringkan gabah di Kecamatan Karangtengah, Kebupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (16/1). Sulitnya mengeringkan gabah karena fakto cuaca mendorong harga gabah naik dalam dua pekan ini dari Rp 450.000 per kwintal menjadi Rp 490.000 per kwintal. Kompas/P Raditya Mahendra Yasa (WEN) 16-01-2013

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan terjadi penurunan harga beras di level konsumen pada Juni 2018.

Namun dirinya juga menyebutkan harga gabah di level produsen alami kenaikan, sehingga membuat kesejahteraan petani membaik.

"Di level konsumen ada penurunan harga, sedangkan di level produsen ada peningkatan harga. Kenaikan harga gabah kering panen di petani 2,1 persen membuat kehidupan petani semakin baik," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

Baca: PKB Banyumas Usul Duet Anies Baswedan-Cak Imin

Dirinya juga memaparkan harga gabah kering panen pada Juni 2018 tercatat Rp 4.650 per kilogram, kenaikan tersebut terjadi karena panen raya sudah berlalu.

"Musim panen raya biasanya adalah Maret dan April, dan Mei menurun. Biasanya pada Agustus mulai panen kembali," ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan untuk harga beras pada Juni 2018 baik untuk kualitas premium, medium, dan rendah mengalami penurunan.

Harga beras premium turun 0,48 persen menjadi Rp 9.478, beras medium turun 0,6 persen menjadi Ro 9.135, dan beras rendah turun 0,67 persen menjadi Rp 8.941.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved