PLTB Tolo Tahap Pertama Segera Rampung, Vena Energy Siap Mulai Tahap Kedua
CEO Vena Energy Nitin Apte mengatakan pihaknya telah mengembangkan 24 proyek sejak awal 2016 lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SULAWESI SELATAN - Vena Energy segera 'kebut' penyelesaian 72 MW tahap pertama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Jeneponto, Sulawesi Selatan pada bulan Juli ini.
Apabila nantinya konstruksi tahap pertama rampung, Independent Power Producer (IPP) energi terbarukan terbesar di Asia Pasifik itu pun akan bersiap untuk memulai konstruksi kedua.
Baca: Bersama Menteri Rini, Pegadaian Makassar Nobar Piala Dunia 2018 di Makassar
CEO Vena Energy Nitin Apte mengatakan pihaknya telah mengembangkan 24 proyek sejak awal 2016 lalu.
Pengembangan tersebut dilakukan dalam tahap konstruksi.
"Sejak Januari 2016, Vena Energy telah mengembangkan portfolio yang terdiri dari 24 proyek, dalam tahap konstruksi atau pengembangan Indonesia," ujar Nitin, di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (1/7/2018).
Ia menjelaskan bahwa terkait pengembangan itu, total lebih dari 1,1 GW kapasitas pembangkitan dari tenaga surya dan bayu telah siap dan tersedia.
Keseriusan Vena Energy, menurut Nitin, juga ditunjukkan dari investasi sebesar lebih dari USD 2 juta miliar yang akan difokuskan pada seluruh proyek energi terbarukan.
"Kami berencana untuk menginvestasikan lebih dari 2 juta miliar dolar AS secara keseluruhan pada proyek-proyek energi terbarukan di seluruh Indonesia," kata Nitin.
Perlu diketahui, jika tahap pertama dan kedua selesai, PLTB Tolo akan menghasilkan daya listrik sebesar 144 MW.
Tentunya proyek itu akan mendukung rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menurunkan biaya pembangkitan regional.
Selain itu penggunaan sumber daya energi surya dan bayu (angin) Indonesia, juga dapat mendukung tercapainya target 23 persen energi terbarukan dari bauran energi nasional pada 2025 mendatang
Nitin menegaskan, pihaknya sangat antusias terkait adanya kerjasama antara Vena Energy dengan pemerintah Indonesia.
"Dan kami sangat antusias dalam bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan kesempatan yang kami miliki untuk berkontribusi dalam memenuhi target pencapaian energi bersih Indonesia," tegas Nitin.
Kendati berencana memulai konstruksi kedua PLTB Tolo, Vena Energy untuk sementara akan fokus pada penyelesaian konstruksi tahap pertama hingga sukses dioperasikan.
Baca: Istimewa, Tahun Ini Koper Jemaah Haji Akan Diantar Hingga Kamar Hotel
Meskipun studi kelayakan dan interkoneksi untuk tahap kedua telah selesai.
Sebelumnya, Vena Energy telah memulai proses konstruksi PLTB Tolo pada Juni 2017 lalu, tahapan pertama pun rencananya akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2018.