Kamis, 2 Oktober 2025

IHSG Menguat 2,38 Persen di Perdagangan Sesi I

Tiga sektor naik kurang dari 2%. Ketiga sektor ini adalah sektor perdagangan 1,51%, sektor perkebunan 1,44%, dan sektor industri dasar 1,21%.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja melintas di papan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/4/2017). 

Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju makin kencang hingga akhir perdagangan sesi I. Kamis (24/5) pukul 12.00 WIB, IHSG naik 138,13 poin atau 2,38% ke 5.930,13.

Seluruh sektor melonjak ke zona hijau. Kenaikan tertinggi berasal dari sektor aneka industri yang naik 3,20%. Sektor keuangan meroket 2,83%. Sektor infrastruktur melaju 2,63%.

Sektor barang konsumer menguat 2,50% dan sektor konstruksi naik 2,47%. Sektor manufaktur naik 2,28%. Sektor pertambangan pun naik 2,26%.

Tiga sektor naik kurang dari 2%. Ketiga sektor ini adalah sektor perdagangan 1,51%, sektor perkebunan 1,44%, dan sektor industri dasar 1,21%.

Baca: DFSK Pamerkan Full Line Up Mobilnya di Arena Jakarta Fair 2018

Sebanyak 252 saham menguat, 115 saham bergerak mendatar, dan 107 saham masih melemah. Total volume transaksi bursa mencapai 5,05 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,93 triliun.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

PT XL Axiata Tbk (EXCL) 11,11%
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 8,24%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 6,85%
 

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -1,26%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -0,53%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -0,44%
 

Baca: Go-Jek Siap Ekspansi ke Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina

Investor asing mencatat net buy Rp 395,62 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 206,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 49,1 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 38,6 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 26,3 miliar, EXCL Rp 23,3 miliar, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 18,8 miliar.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved