Infrastruktur Timur Jakarta Dibangun, Bekasi Bakal Jadi Kota Metropolitan Baru
Banyak pihak memperkirakan, Bekasi akan menjadi Metropolitan banyangan Jakarta.
Agus Sitaba, Direktur Utama PT Adhi Persada Properti mengatakan, pihaknya sejak awal sudah memperkirakan, Bekasi akan menjadi kota besar, ibarat Megapolitan bayangan Jakarta.
Apalagi ditambah dengan dikebutnya pembangunan infrastruktur sektor transportasi di kawasan ini, kami yakin Bekasi akan sangat potensial dalam pengembangan properti.
Di Bekasi, PT APP memiliki total lahan yang belum dikembangkan adalah 15 Ha yakni 6 Ha untuk Depo LRT dan 9 Ha akan dikembangkan untuk hunian dan kawasan komersial.
Agus Sitaba menyebutkansekitar 6 Ha yang tidak bisa kami kembangkan, karena harus dikembalikan kepada Negara, untuk pembangunan Depo LRT.
"Pengembalian lahan ke Negara ini, adalah mengembalikan ke asal, karena pada awalnya lahan yang kami miliki ini adalah milik Negara, dan diserahkan kepada induk usaha kami, yaitu PT Adhi Karya dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PNM)," katanya.
Posisi lahan yang menjadi satu dengan Stasiun LRT, kedepan akan menjadi pilihan masyarakat dalam mencari hunian, dikarenakan dekatnya dan terintegrasi dengan sistem transportasi.
Pengamat properti David Cornelis mengatakan, proyek hunian terintegrasi transportasi, kini menjadi trend kekinian pembangunan properti.
Hal ini menjadi angin segar bagi pelaku di industri ini untuk mengisi proyek ke dalam portofolio mereka.
Kebijakan Ekonomi pemerintah terbaru bertujuan meningkatkan investasi dengan mendorong pembangunan properti bagi rakyat dan mengintensifikasikan pembangunan infrastruktur transportasi massal.
Setidaknya ada beberapa lokasi yang dapat menjadi perhatian dan berpotensi menjadi lokasi favorit, salah satunya adalah Bekasi”
Agus Sitaba menambahkan, pihaknya baru mengembangkan sebagian dari lahan yang kami miliki, dengan membangun Apartemen yang saat ini sudah dihuni oleh masyarakat, serta kawasan komersial yang saat ini sedang kami bangun.
"Kedepan, kami akan membangun secara bertahap, dan apabila semua sudah terbangun seperti yang ada dalam master plan kami, kawasan ini akan menjadi icon di Bekasi Timur,” katanya.
Harun Al Rasyid menambahkan, “Pengembangan kawasan Grand Dhika City Bekasi ini, akan memberikan dampak ekonomi terhadap Bekasi.
Adanya apartemen yang dihuni kaum suburban, serta kawasan komersial, selain memicu adanya transaksi ekonomi, juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Bekasi.
Pembangunan Depo LRT sendiri, memerlukan lahan seluas 11 Ha, dan saat ini sedang dalam proses penyiapan lahan.
Adanya beberapa warga yang menempati lahan tersebut, membuat progres pembangunan Depo terlambat.
Namun proses sosialisasi telah dilakukan, baik oleh Kemetrian Perhubungan maupun dari Badan Pertanahan Nasional.
"Depo LRT di Bekasi Timur ini, merupakan bagian dari proyek LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT AdhiKarya (Persero) Tbk," katanya.