Komoditas Menanjak, IHSG Diramal Terkerek ke Zona Hijau
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (22/2/2018) diramal bakal kembali terkerek ke zona hijau.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (22/2/2018) diramal bakal kembali terkerek ke zona hijau.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin indeks terkoreksi 19,48 poin atau 0,29 persen berada di bawah penurunan sebelumnya yang melemah 26,41 poin atau 0,39 persen. Pelemahan itu imbas dari aksi aksi jual pelaku pasar dan masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Menurut Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada, IHSG berpotensi kembali menghijau seiring dengan menguatnya saham berbasis komoditas.
Baca: Suasana Bandara Soetta Jelang Kepulangan Novel Baswedan
“Saham-saham perkebunan menguat meskipun pergerakan dari CPO cenderung melemah seiring turunnya harga minyak mentah dan imbas turunnya data ekspor CPO Malaysia,” ungkap Reza dalam risetnya.
Reza memprediksi, IHSG akan berada di kisaran support 6624-6632 dan resisten 6654-6666.
Dia menyebut pelaku pasar tidak melakukan aksi jual secara massif. Positifnya laju bursa saham Asia juga diramal bakal mampu menahan pelemahan IHSG.
Berikut saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas:
- INKP Maintain buy selama dapat bertahan di atas 9425. Support 9375-9425 Resisten 9675-9825
- PGAS Maintain buy selama dapat bertahan di atas 2700. Support 2680-2700 Resisten 2760-2790
- BBNI Maintain buy selama dapat bertahan di atas 10100. Support 10000-10100 Resisten 10275-10350
- INAF Maintain buy selama dapat bertahan di atas 4600. Support 4570-4600 Resisten 4670-4700
- INTP Maintain buy selama dapat bertahan di atas 21700. Support 21650-21700 Resisten 21950-22000