Pertumbuhan Ekonomi RI Naik Tipis ke Level 5,07 Persen di 2017
Badan Pusat Statistik mencatat di sepanjang tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami kenaikan tipis ke posisi 5,07 persen.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Badan Pusat Statistik mencatat di sepanjang tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami kenaikan tipis ke posisi 5,07 persen.
Capaian ini tercatat lebih tinggi dari tahun 2016 yang mana pertumbuhan ekonomi berada di level 5,03 persen.
Badan Pusat Stastik mencatat, di kuartal IV 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2017 di angka 5,19 persen year-on year.
Namun demikian, ekonomi Indonesia di kuartal IV-2017 bila dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 1,70 persen.
Ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kontraksi 21,60 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan ekspor neto.
“Angka pertumbuhan ekonomi di kuartal IV ini adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir,” ungkap kepala BPS Kecuk Suhariyanto saat jumpa pers di kantornya, Senin, (5/2/2018).
Baca: Berharap Berumur Panjang, DPR Susun RKUHP Lebih Hati-hati
Data BPS menunjukkan, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,81 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 9,09 persen.
“Kuartal IV 2017 ada momentum perbaikan ekonomi China dan Amerika Serikat,” jelas Suhriyanto.
Momentum tersebut di antaranya adalah naiknya harga komoditas di kuartal IV dan mendorong nilia ekspor Indonesia seperti harga minyak dunia yang naik 23,61 persen secara year on year dan sejumlah komoditas tambang.