Alasan Dana Terbatas, Kementerian Pariwisata Sering Menolak Ide Pemda
"Tujuan masterplan untuk minta bantuan pusat bangun fisik. Pemerintah pusat anggaran juga terbatas," ujar Dadang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah daerah sering mengusulkan rencana pengembangan pariwisata. Tetapi Kementerian Pariwisata sering menolak masterplan yang diajukan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Dadang Rizki Rahman menjelaskan anggaran terbatas membuat pemerintah pusat menolak masterplan dari daerah.
"Tujuan masterplan untuk minta bantuan pusat bangun fisik. Pemerintah pusat anggaran juga terbatas," ujar Dadang di acara Tourism Planning - Tourism Design Prototype Conference, Bali, Kamis (9/11/2017)
Dadang pun menyarankan masterplan yang dibuat pemerintah daerah sebaiknya diusulkan ke swasta. Karena banyak investor menurut Dadang masih banyak berminat di sektor pariwisata.
Baca: Perluas Pilihan Produk Motor Jelajah On Road-Off Road, AHM Hadirkan All New CRF150L
"Kerjasama swasta mencari investasi," ungkap Dadang.
Dadang menambahkan semua masterplan yang diusulkan pemda sudah cukup bagus. Tetapi hal itu sulit direalisasi karena anggaran cukup besar jika menggunakan dana APBN.
" Mulai tender sampai kontrak, hasil bagus tapi tidak bisa dieksekusi, sayang master plan ratusan juta," papar Dadang.