Kementerian Pariwisata: Bali Aman Dikunjungi Turis Tiongkok
“Melalui kegiatan famtrip ini kita ingin meyakinkan bahwa Bali benar-benar aman untuk dikunjungi wisatawan,” kata Vinsen
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata pengenalan (famtrip) dengan mengundang 9 media Tiongkok ke Bali. Tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sekaligus meyakinkan Bali aman untuk dikunjungi.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan, isu yang berkembang di Tiongkok beberapa waktu lalu telah terjadi erupsi Gunung Agung perlu diluruskan kembali.
“Melalui kegiatan famtrip ini kita ingin meyakinkan bahwa Bali benar-benar aman untuk dikunjungi wisatawan,” kata Vinsen, di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Vinsen mengatakan, kegiatan famtrip ini sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebanyak 15 juta. Dua juta wisman di antaranya diharapkan datang dari pasar Tiongkok.
Baca: KKP Luncurkan Pelayanan Izin Online Usaha Perikanan Budaya
Baca: Emil Salim: Harga Rokok Harus Naik Tinggi, Agar Tak Dijangkau Pembeli Remaja
Kunjungan media Tiongkok diharapkan dapat menyebarluaskan hasil liputan mereka guna memberi pemahaman terhadap situasi terkini tentang destinasi Bali
“Media online sangat berpengaruh bagi masyarakat Tiongkok. Kalangan anak muda sebagian besar memanfaatkan media online untuk mendapatkan informasi mengenai pariwisata Bali,” kata Vinsensius Jemadu.
Untuk diketahui kunjungan wisman Tingkok pada Januari hingga Agustus 2017 sebanyak 1,428 juta atau naik 45,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 980 ribu wisman.