Trisula Textile Bidik Dana Segar dari Pasar Modal Senilai Rp 45 Miliar
Saham PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) dilepas di harga Rp 140 sampai Rp 150 per saham.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) menjadi emiten baru yang melantai di pasar modal di semester II tahun 2017 ini.
Perusahaan anak usaha Grup Trisula Corporation ini membidik dana segar dari pasar modal sebesar Rp 42 miliar sampai Rp 45 miliar dari pelepasan 300 juta saham ke publik melalui skema penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO).
Saham mereka dilepas di harga Rp 140 sampai Rp 150 per saham.
Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) Karsongno Wongso Djaja mengatakan, dana hasil IPO sebagian besar atau 70 persen digunakan untuk membeli mesin-mesin guna mendukung proses produksi Perseroan.
"Sisanya, 30 persen dana dipakai untuk modal kerja guna mendukung operasional perusahaan," ujarnya, Jakarta, Kamis (6/9/2017).
Baca: Mengapa Bandara Pondok Cabe Belum Kunjung Digunakan untuk Penerbangan Komersial?
Menurutnya, prospek bisnis sektor tekstil masih sangat menjanjikan, dimana mayoritas pasar yang dibidik perseroan seperti instansi pemerintah, perusahaan swasta, perbankan, maskapai penerbangan, maupun perusahaan-perusahaan milik negara serta swasta.
Tercatat, saat ini mayoritas saham Trisula Textile sebesar 99 persen dipegang PT Inti Nusa Damai, sedangkan 1 persen milik PT Trisula Insan Tiara.
Perseroan secara operasional didukung oleh tujuh anak usaha langsung yakni PT Mido Indonesia, PT Cakra Kencana, PT Savana Lestari, PT Sinar Abadi Citranusa, PT Permata Busana Mas, PT Prima Moda Kreasindo, dan PT Tricitra Busana Mas.