Bergaya Scandinavian Ruang Keluarga Lebih Hangat dan Homey

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Scandinavian style saat ini tengah disukai karena dapat menciptakan atmosfer sejuk, teduh, nyaman, serta memberikan tampilan yang homey namun juga berkesan mewah ketika diterapkan dalam tata ruang hunian.

Dalam berbagai literatur diungkapkan bahwa gaya Scandinavian ini awalnya terinspirasi dari cara hidup masyarakat di Negara-negara Skandinavia yang banyak bersentuhan dengan alam.

Negara-negara yang berada di belahan Eropa bagian utara itu meliputi Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia.

Kesederhanaan, minimalis, dan fungsional adalah tiga hal yang menjadi ciri utama dari gaya Scandinavian ini.

Konsep sederhana dan minimalis misalnya, dapat ditemukan dalam dominasi warna-warna netral seperti putih dan abu-abu terang. Alih-alih sederhana, warna netral ini justru dapat menciptakan kesan mewah.

Konsep seperti ini pun sejalan dengan selera para pecinta gaya minimalis karena gaya Scandinavian juga mengutamakan unsur ‘fungsi’ daripada sekadar desain semata.

M Zachri Zelhas, Desainer PT Granitoguna Building Ceramics menyatakan, ada tiga hal yang menjadi kekhasan dari gaya Scandinavian, yaitu simplicity (kesederhanaan), minimalism (minimalis), dan functionality (fungsi).

"Ruang-ruang yang ada harus dapat difungsikan sebagaimana mestinya namun tetap dipadukan dengan detil-detil interior yang simple dan sederhana," katanya, Jumat (12/5/2017).

Sebagai contoh, aksen yang dapat diaplikasikan pada ruang keluarga adalah dengan mengkombinasikan area dinding menggunakan tile (ubin) yang berwarna abu-abu dan bertekstur kasar.

“Anda juga dapat memberikan sentuhan kombinasi mosaik pada dinding dengan motif geometris seperti koleksi yang dimiliki Granito yaitu Modular Ardor A atau Ardor B,” kata Kuntjoro Tjahjosarwono, Manager Granito Tile Studio (GTS) – PT Granitoguna Building Ceramics.

Kombinasi aksen yang selaras dengan tema Scandinavian style tersebut dapat membuat ruang keluarga Anda terasa lebih hangat, nyaman, dan terasa semakin homey.

Selain kehangatan dan kenyamanan, kesan lain yang ditimbulkan dari Scandinavian style ini adalah dapat menciptakan ruangan yang terasa lebih luas dan lapang.

“Sangat cocok bagi Anda yang memiliki rumah mungil atau apartemen dengan lahan terbatas, karena dominasi warna-warna netral seperti putih dan abu-abu terang juga dapat membuat ruangan kecil terkesan lebih luas. Dapat dikatakan bahwa kombinasi kedua warna ini adalah warna wajib untuk mendapatkan tampilan interior Scandinavian,” kata Zachri.

Untuk hunian mungil atau ruang terbatas, Anda pun dapat memadupadankan tile Granito jenis Salsa Oasis Frost White dengan modular Ardor B pada aksen dinding (sebagai backdrop) atau Palazzo Touch Estate dikombinasikan dengan Salsa Dune Coffee sebagai aksennya.

Pemilihan furniture yang tepat juga dapat lebih menonjolkan konsep Scandinavian style, seperti menggunakan furniture yang berbahan kayu Jati, Oak, atau Mahony.

Selain itu, perhatikan pula bentuk dan detailnya. Disarankan memilih furniture dengan detail yang sederhana (permainan garis).

“Sebaliknya, hindari furniture dengan material yang memiliki banyak ukiran, kurangnya unsur kayu, serta detail lengkung dan bentuk yang rumit,” tandas Zachri.