BFI Kejar Penyaluran Pembiayaan Baru Rp 13 Triliun Tahun Ini Lewat Aktivitas Promosi
"Pajak kami tanggung, kecuali biaya balik nama untuk kendaraan, pemenang yang menanggungnya," kata Ruddy.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk mengejar target penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini senilai Rp 13 triliun. Untuk mencapainya perusahaan ini menggelar aktivitas promosi meng-UBER hadiah miliaran rupiah 2017.
Car Retail Business Head BFI Finance, Rudy Eddywidjaja mengatakan, program tersebut untuk menarik perhatian nasabah agar tetap memilih BFI Finance untuk kebutuhan pembiayaan.
Selain itu juga untuk memuaskan nasabah. "Sehingga bisa meningkatkan loyalitas dan terakhir diharapkan agar target-target yang ditentutakn tahun ini bisa tercapai," ujar Ruddy di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Menurut Ruddy, perbedaan program ini dibandingkan program serupa tahun-tahun sebelumnya adalah pajak undian 25 persen akan ditanggung BFI Finance. Pemenang tinggal membawa hadiahnya tanpa mengeluarkan biaya.
"Pajak kami tanggung, kecuali biaya balik nama untuk kendaraan, pemenang yang menanggungnya," papar Ruddy.
Program hadiah ini menggunakan mekanisme kupon untuk nilai pembiayaan tertentu, misalnya nasabah mengajukan pembiayaan kendaraan roda empat setiap Rp 25 juta maka mendapatkan satu kupon dan khusus roda dua setiap Rp 3 juta mendapatkan satu kupon.
Pengundian akan dilakukan menjadi empat tahap setiap kuartal di kota-kota berbeda, periode I-III dengan hadiah satu Toyota Calya, lima motor Honda Beat, 35 smartphone, dan khusus periode IV disediakan grand prize Toyota All New Innova, satu Toyota Calya, 20 motor Honda Beat dan 245 smartphone.
"Program ini berlaku semua produk BFI Finance, seperti pembiayaan motor, mobil, rumah, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM)," ujarnya.
