Penyandang Disabilitas Netra Diperkenalkan dengan Uang Baru

TRIBUNNEWS.COM, KALSEL - Dalam rangka menasionalkan uang rupiah tahun emisi 2016, Bank Indonesia menggelar sosialisasi kepada para penyandang disabilitas netra di panti sosial bina netra (PSBN) Fajar Harapan Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (17/1/2017).

Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 60 orang lebih mayoritas penyandang disabilitas netra, sisanya guru, pengajar, dan pengurus PSBN Fajar Harapan

Para penyandang disabilitas netra setuju uang rupiah emisi baru lebih mudah diidentifikasi berkat blind code

Blind code pada uang emisi baru berupa garis garis timbul dan kasar pada tepi sisi sebelah kanan uang kertas.

H M Nasir kepala PSBN Fajar Harapan menyambut baik dan berterimakasih kepada pihak BI karena memiliki perhatian dan kepedulian pada para penyandang disabilitas netra melalui sosialisasi ini.

Menurut Ocky Ganesia selaku kepala tim sistem pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel sosialisasi ini dilakukan untuk memenuhi amanat Undang undang no 19 tahun 2011 tentang pengesahan konvensi mengenai hak-hak penyandang disabilitas.

Dan dalam rangka meningkatkan aksesibilitas terhadap uang rupiah bagi penyandang tuna netra khususnya untuk mempermudah identifikasi.(Banjarmasin Post/Achmad Maudhody)