Cara BTN Genjot Perolehan Dana Murah Tahun Ini
Bank Tabungan Negara (BTN) akan melanjutkan program Serba Untung (Serbu) pada tahun ini, untuk menggenjot perolehan dana murah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) akan melanjutkan program Serba Untung (Serbu) pada tahun ini, untuk menggenjot perolehan dana murah dari masyarakat.
Direktur Consumer Banking BTN Handayani mengatakan, dalam memperbaiki struktur pendanaan maka perseroan perlu meningkatkan dana murah, salah satunya melalui program berhadiah Serbu BTN.
"Melihat kesuksesan program Serbu BTN pada tahun lalu, kami berkomitmen akan terus menggelar penarikan undian tersebut di tahun ini," ujar Handayani, Jakarta, Senin (9/1/2016).
Menurut Handayani, dari sisi penghimpunan dana, perseroan membidik porsi dana murah (current account and saving account/CASA) naik di kisaran 50 persen pada 2017.
"Per November 2016, Bank BTN telah mencatatkan porsi CASA di level 48,11 persen atau naik dari 47,79 persen di bulan yang sama tahun lalu," ucapnya.
Tercatat, dalam laporan keuangan (anaudited) BTN telah menghimpun dana murah senilai total Rp 71,4 triliun pada November 2016 atau tumbuh 22,77 persen secara tahunan dari Rp 58,15 triliun pada November 2015.
Secara keseluruhan, hingga bulan ke sebelas pada 2016, BTN mencatatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 148,41 triliun.
Adapun, Serbu BTN 2016 merupakan program berhadiah yang digelar Bank BTN mulai 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017.
Dalam program ini, Bank BTN menyiapkan hadiah untuk penarikan undian bulanan (Monthly Prize), kuartalan (Quarterly Prize), dan hadiah utama (Grand Prize).