Rabu, 1 Oktober 2025

Dirut BEI Klaim Sebagian Besar Emiten Sudah Taat Pajak

BEI:emiten sebagian besar sudah taat dalam hal pembayaran pajak, karena setiap harinya dikontrol oleh regulator pasar modal.

Editor: Sanusi
Seno
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengungkapkan perusahaan tercatat atau emiten sebagian besar sudah taat dalam hal pembayaran pajak, karena setiap harinya dikontrol oleh regulator pasar modal.

"Yang besar-besar itu rata-rata‎ sudah benar, jadi mungkin emiten tidak 100 persen (ikut pengampunan pajak karena sudah benar," tutur Tito di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Menurut Tito, imbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar seluruh pelaku industri pasar modal mengikuti program pengampunan pajak merupakan sebagai bentuk mengingatkan wajib pajak agar tidak ada kesalahan ‎dalam pembayaran pajak.

"Imbauan Bu Ani (Sri Mulyani) saya senang, mungkin ada yang lupa. Tapi saya percaya sebagian besar emiten di bursa sudah ikut," tutur Tito.

Sementara mengenai jajaran direksi emiten yang belum ikut pengampunan pajak, Tito tidak dapat berkomentar banyak karena pembayaran pajak merupakan hubungan antara warga negara dengan pemerintah.

"Saya tidak bisa komentar, saya rasa akan masuk (nantinya) karena masih ada waktu juga," tuturnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyindir ‎masih banyak pelaku industri pasar modal belum mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Hal itu disampaikan Ani sapaan Sri Mulyani saat ‎menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Outlook 2017 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2017).

‎Ani menjelaskan, hingga 31 Oktober 2016 jumlah wajib pajak perusahaan sekuritas sebanyak 139 tapi yang baru ikut pengampunan pajak sebanyak 60 sekuritas dan jumlah perusahaan tercatat di BEI baru 131 emiten dari total 537 emiten.

"Yang belum ikut, tolong ikut, masa sih enggak ikut tax amnesty, kalau tidak ikut maka Anda tidak berhak nyanyi lagi Indonesia Raya,‎ jadi saya tunggu di bulan ini," tutur Ani.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved