Beleid Kemasan Rokok Polos Kikis Pendapatan Negara
Dalam skala global, kemasan polos tanpa merek terbukti menjadi primadona baru bagi pendanaan aksi terorisme,
“Baru-baru ini, pihak berwenang menyita tembakau dan senjata yang ditujukan untuk sejumlah kelompok teroris di Libia,” kata Lesnak.
Dihubungi secara terpisah, pengamat terorisme, Al Chaedar, berpendapat bahwa pemerintah Indonesia harus mengantisipasi penyelundupan rokok ilegal. Aksi tersebut, menurut dia, memiliki potensi bahaya laten.
"Karena kelompok teroris yang berani menjual barang-barang ilegal. Kalau pedagang biasa kan masih memperhitungkan efek legalitas. Mereka bisa jualan apa saja, ganja dan rokok ilegal," ucap dosen Universitas Malikussaleh, Aceh.
Menurut Al Chaedar, semakin derasnya penyelundupan rokok ilegal, pendapatan negara dari cukai rokok bakal semakin minim.
“Penjualan rokok ilegal harus dipantau terus karena mereka tidak membayar cukai serta pajak, sementara uang hasil kejahatan tersebut untuk terorisme dan money laundering. Padahal, pendapatan dari cukai rokok cukup besar,” katanya. (Dikky Setiawan)