PGN Bagikan Dividen Sebesar Rp 2,2 triliun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berencana membagikan dividen ke para pemegang saham sebesar Rp 2,2 triliun.

"Hasil RUPST perseroan bagi dividen dengan total Rp 22 triliun," ujar Direktur PGN Wahid Sutopo usai RUPST di Jakarta, Jumat(8/4/2016).

Meski demikian, perseroan tidak menyebutkan berapa harga per lembar saham yang dibagikan.

"Mekanisme pembayaran dan besaran dividen per lembar saham akan disampaikan secara resmi setelah ada perhitungan lebih lanjut," imbuhnya.

Jika melihat laporan keuangan PGN, sepanjang 2015, PGN dapat membukukan pendapatan bersih sebesar 3,07 miliar dollar AS, dengan laba operasi sebesar 565,49 juta dollar AS, serta EBITDA sebesar 941,08 juta dollar AS.

Selama 2015 itu juga PGN menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas bumi, baik pembangunan pipa distribusi maupun pipa transmisi sepanjang lebih dari 800 kilometer (km) di wilayah yang tengah digarap maupun di wilayah baru, seperti Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Selain itu, PGN telah menyalurkan gas bumi ke industri dan pembangkit listrik sebanyak lebih dari 1.520 pelanggan, komersial (mal, rumah sakit, hotel) dan usaha kecil menengah sebanyak lebih dari 1.850 pelanggan, serta rumah tangga sebanyak lebih dari 107.690 pelanggan.(Iwan Supriyatna)