Jumat, 3 Oktober 2025

Tunggu Rilis BI Rate, IHSG Diprediksi Kembali Menguat

Harga minyak yang masuk area 30 dolar AS per barel dan mulai adanya aksi beli oleh pelaku pasar serta bursa saham Eropa

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (13/1/2016) berpotensi kembali menguat dengan kisaran level support 4.487-4.490 dan resistance 4.557-4.569.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, ‎kembali menguatnya beberapa indeks bursa saham AS membuat pelaku pasar kembali melakukan aksi beli secara signifikan, dimana IHSG pada perdagangan kemarin mampu ditutup menguat 1,05 persen dan memasuki level 4.500.

‎"Tidak menutup kemungkinan IHSG akan mencoba memasuki area 4.600-an sambil menunggu peluang penurunan BI Rate yang ditunggu pelaku pasar," ujar Reza.

Menurut Reza, ruang untuk menurunkan suku bunga acuan cukup lebar, namun yang menjadi perhatian Bank Indonesia pada saat ini yaitu rupiah yang belum stabil serta adanya pelemahan mata uang Yuan.

Di sisi lain, kata Reza, harga minyak yang masuk area 30 dolar AS per barel dan mulai adanya aksi beli oleh pelaku pasar serta bursa saham Eropa dan AS yang mulai bergerak di teritori positif maka cukup mampu mendorong IHSG untuk kembali menghijau.

Sementara mengenai pilihan saham, Reza merekomendasikan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

PT Indocemen Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Soechi Lines Tbk (SOCI), dan PT‎ Surya Semesta Indonesia Tbk (SSIA).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved